CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Perumdam Tirtamukti Cianjur mengimbau pelanggan agar menyediakan tempat penampungan air. Hal itu dikakukan untuk mengantisipasi dampak air surut saat kemarau tiba.
Direktur Utama Perumdam Tirtamukti Cianjur, Budi Karyawan menyarankan agar pelanggan mempunyai tempat cadangan baik itu bak bak tembok yang ada di kamar mandi ataupun torn. Tujuannya agar ketika air pada jam puncak tidak ada, pelanggan masih punya cadangan.
“Untuk masyarakat kami sampaikan karena PDAM Cianjur khususnya untuk di Cianjur kota sering bermasalah, sistem pengalirannya menggunakan sistem gravitasi. Tentunya ini pelanggan yang ada di daerah atas terutama pada jam-jam puncak, itu jarang kebagian air,” kata Budi, Rabu (18/8/2021).
Menurutnya, mata air tidak terpengaruh oleh musim kemarau dan musim hujan karena secara teknis air tersebut bukan berada pada permukaan. Namun pihaknya kesulitan mengolah air permukaan di wilayah selatan.
“Jadi air yang tersimpan di dalam perut bumi yang keluar yang tidak dipengaruhi oleh hujan dan kemarau. Tetapi untuk air permukaan semacam sungai, atau danau itu memang terpengaruh. Semacam sekarang di selatan itu khususunya di daerah Kadupandak kita sudah mulai sulit mengolah air di sana,” ungkap dia.
Kata Budi, pihaknya mencari tempat yang masih bisa ada genangan air cukup banyak dipindahkan dengan memompa air tersebut ke instalasi pengelolaan air milik Perumdam.
“Di Citarum juga itu sama sangat sulit tetapi untuk yang lainnya tidak bermasalah. Untuk penanganan pelanggan yang berlangganan sampai saat ini belum berdampak,” tuturnya.
Kalaupun ada, parsial satu atau dua pelanggan yang belum terima air nantinya akan dikirim mengunakan mobil tangki air.
“Kami saat ini ada 4 mobil yang siap beroperasi menanggulangi pelanggan yang tidak terima air parsial, karena secara komplek kita belum menerima laporan mengenai mereka yang kekurangan debit air,” tandasnya.(afs/rez)
