CIANJURUPDATE.COM, Ciranjang –
Pembangunan Hanggar Pasar Ciranjang Kabupaten Cianjur yang terdiri dari 150 kios, sudah selesai dibangun.
Namun, kondisinya kini masih kosong dan belum bisa dipakai para pedagang. Karena belum ada izin dari pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat.
Salah seorang pedagang Pasar Ciranjang, Udin Wahyu (50) mengatakan, 150 unit kios memang sudah selesai, tapi khawatir itu akan menjadi rebutan para pedagang. Karena, jumlah kios tidak sesuai dengan banyaknya pedagang yang kiosnya terbakar dua tahun lalu.
“Jumlah pedagang saat ini ada 1.500 orang lebih, sedangkan hanggar pasar yang baru hanya 150 kios. Jadi, kekurangannya masih cukup banyak sekitar 1.350 lebih akan tidak kebagian kios,” ujarnya kepada Cianjur Update, Jumat (4/2/2022).
Maka dari itu, lanjutnya, ia meminta Pemkab untuk bisa mempercepat pembangunan pasar lainnya, supaya tidak menimbulkan kecemburuan sosial.
“Nanti harus ada solusi agar pembagian kios sesuai ketentuan, terutama bagi pedagang yang tidak kebagian” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Dinas Perdagangan Kabupaten Cianjur, Agus Mulyana menambahkan, mengenai pembangunan Hanggar Pasar Ciranjang pengerjaanya sudah selesai 100 persen.
“Mengenai kualitas konstruksi bangunan itu cukup bagus, karena pembangunan pasar menggunakan cara semi modern. Sehingga nanti tidak terkesan kumuh dan akan membuat betah para pelanggan yang berbelanja,” tuturnya.
Namun demikian, lanjutnya, para pedagang belum bisa menghubi hanggar pasar ini, karena belum ada instruksi dari Provinsi Jawa Barat.
“Hanggar Pasar Ciranjang itu biayanya dari Dinas Perdagangan Provinsi dan izin kapan pedagang bisa menghuni, tentunya harus atas instruksi pihak provinsi pula,” jelasnya.
Selain itu, sambungnya, untuk pembangunan berikutnya, hingga saat ini belum ada kepastian. Karena semua kebijakannya ada dari pihak Disperindag Provinsi Jabar.
“Untuk itu, pada seluruh pedagang Pasar Ciranjang mohon sabar. Semoga saja seluruh permasalahan yang ada di Pasar Ciranjang bisa cepat terselesaikan,” tandasnya.(asi/sis)
