Berita

Hanya Tinggal Berdua, Mayat Lansia yang Ditemukan di Dalam Ruko Hanya Menyisakan Tulang dan Kulit

×

Hanya Tinggal Berdua, Mayat Lansia yang Ditemukan di Dalam Ruko Hanya Menyisakan Tulang dan Kulit

Sebarkan artikel ini
BERDUA: Dua mayat lansia kakak beradik yang ditemukan tinggal tulang dan kulit, diketahui hanya tinggal berdua saja di dalam ruko. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)
BERDUA: Dua mayat lansia kakak beradik yang ditemukan tinggal tulang dan kulit, diketahui hanya tinggal berdua saja di dalam ruko. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Penemuan dua mayat lansia yang merupakan warga keturunan Tionghoa membuat geger warga di Jalan KH Hasyim Asyarie, Warujajar, Kelurahan Solokpandan, Kabupaten Cianjur. Pasalnya, saat ditemukan warga, kedua mayat hanya menyisakan tulang dan kulit yang sudah habis digerogoti belatung.

Tak heran, karena menurut informasi warga sekitar, dua lansia tersebut merupakan kakak beradik yang tinggal berdua saja di dalam ruko dan sudah dihuni sekitar 10 tahunan. Nahas, tak ada kerabat ataupun anak yang menemani mereka, hingga saat menjelang kematian, tak ada satu orang pun yang mengetahuinya.

Menurut saksi, Ahmad Zein (43) mengatakan, dua mayat tersebut merupakan warga keturunan Tionghoa yang sudah lanjut usia (lansia). Ahmad menduga, usia keduanya berkisar antara 60-70 tahun

“Kalau dilihat dari kondisi mayatnya sudah sekitar dua atau tiga bulan di dalam situ. Karena saya lihat koran di sana tertanggal Desember 2020,” ujarnya kepada Cianjur Update, Jumat (5/3/2021).

Ahmad mengaku, ia memang selalu bertemu dengan kedua korban. Korban laki-laki kerap disapa Tete oleh warga, sementara korban perempuan disapa Asiong.

“Tiap subuh suka ketemu, tapi jarang bersapa. Sempat lima hari gak keliatan, saya kira pergi ke keluarganya di Bekasi,” paparnya.

Sebelumnya diberitakan, ditemukan dua mayat kakak beradik di dalam sebuah ruko di Jalan KH Hasyim Asyarie, Warujajar, Kelurahan Solokpandan, Kabupaten Cianjur pada Jumat (5/3/2021). Mayat pun ditemukan sudah tinggal tulang dan kulit.

Menurut saksi, Ahmad Zein (43) mengatakan, ia menemukan dua mayat itu ketika akan memperbaiki saluran air di ruko tersebut. Selain itu, pihak keluarga korban yang berasal dari Bekasi pun mengaku tidak bisa menghubungi korban (kedua lansia, red).

“Akhirnya pihak keluarga pun meminta untuk membongkar pintu ruko tersebut,” ujarnya kepada Cianjur Today, Jumat (5/3/2021).

Ketika memasuki ruko, ia mendapati mayat pertama berjenis kelamin laki-laki di ruang kedua setelah kamar. Mayat tersebut tergeletak dengan posisi miring di bawah kursi.

“Sementara mayat kedua berjenis kelamin perempuan ditemukan terlentang di ruangan ketiga,” jelasnya.(afs/sis)

Tinggalkan Balasan