CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Harga daging sapi dan daging ayam di Kabupaten Cianjur dinilai masih wajar. Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskoperdagin) memberikan informasi terakhir usai pemeriksaan di beberapa pasar di Kabupaten Cianjur, Rabu (20/05/2020).
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Cianjur, Nana Rukmana, mengatakan, pasar yang diperiksa ialah Pasar Induk, Cipanas, Warungkondang, Muka, dan Cikalongkulon. Menurutnya, sampai saat ini harga dan stok bahan pokok masih stabil.
“Alhamdulillah lancar harga masih bisa dikendalikan. Ada kenaikan sedikit tapi tidak terlalu signifikan, yang penting harga stabil pasokan barang juga cukup. Kadang antarpasar ada perbedaan,” tuturnya, Kamis (21/05/2020).
Ia mengungkapkan untuk harga daging sapi, daging ayam dan beras masih stabil. Ia menyebut harga itu tidak terlalu mengkhawatirkan.
“Rp125 ribu per kilo daging sapi masih wajar kayaknya tidak akan terlalu mengkhawatirkan. Daging ayam Rp38 ribu perkilo. Beras premium yang paling mahal Rp11 ribu perkilo. Masih stabil,” katanya.
Namun, masalah harga yang kini masih belum teratasi adalah harga gula pasir. Ia menyebut, harga gula pasir masih di atas standar. Sementara di swalayan sudah mulai turun.
“Karena masalah sekarang gula putih aja, Cianjur Rp16 ribu sampai Rp18 ribu. Memang rantai distribusinya belum bisa diputus di mana letak kesalahannya. Belum bisa sampai di harga standar, tapi di swalayan sudah Rp12.500,” katanya.
Ia mengimbau masyarakat tuntuk belanja sesuai kebutuhan. Selain itu berhati-hati terhadap harga yang murah.
“Masyarakat belanja sesuai kebutuhan jangan terkecoh dengan harga di bawah pasar. Takutnya dagingnya daging celeng atau daging babi.” tukasnya.(afs/rez)
