banner 325x300
Berita

Harga Naik Tapi Subsidi BBM Tetap Bengkak Rp 650 T, Netizen: Kirain Kantong Pejabat yang Bengkak

×

Harga Naik Tapi Subsidi BBM Tetap Bengkak Rp 650 T, Netizen: Kirain Kantong Pejabat yang Bengkak

Sebarkan artikel ini
Harga Naik Tapi Subsidi BBM Tetap Bengkak Rp 650 T
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.(Foto: Suara.com)

CIANJURUPDATE.COM, Jakarta – Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengungkapkan terkait subsidi BBM yang kemungkinan besar akan tetap menggunung sekalipun harga BBM subsidi sudah naik. Bahkan perkiraan akan membengkak mencapai Rp 650 triliun.

“Dengan kenaikan pertalite dan solar yang kemarin, maka kita perkirakan tidak jadi Rp698 triliun, tapi di sekitar Rp650 triliun. Jadi, subsidinya masih besar sekali sebenarnya,” ujar Suahasil dalam wawancara dengan CNBC TV, Senin, (5/9/2022).

Suahasil mengungkapkan terkait kenaikan harga BBM yang akan berdampak langsung pada alokasi APBN dalam jangka waktu 4 bulan kedepan. Sehingga APBN akan tetap dialokasikan sebesar Rp 650 triliun yang digunakan untuk subsidi BBM sampai akhir tahun. Subsidi tersebut juga ditetapkan berdasarkan jumlah kuota pertalite dan solar terbaru. 

“Artinya, pertalite tadinya kita perkirakan hanya 23 juta kiloliter (kl) sudah kita naikkan jadi 29 juta kl. Kalau solar yang tadinya kita perkirakan 15 juta kl, sudah kita naikkan jadi 17,4 juta kl,” ungkap Suahasil.

Presiden Jokowi sendiri sebelumnya sudah meresmikan kenaikan kenaikan harga BBM subsidi untuk pertalite dan solar. Jokowi menyebut kebijakan tersebut seiring dengan peningkatan subsidi dari APBN.
“Yaitu, mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini dapat subsidi mengalami penyesuaian,” kata dia.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan pertalite naik menjadi Rp10.000 dan solar menjadi Rp6.800 per liter.

“Pemerintah memutuskan menyesuaikan harga BBM subsidi pertalite menjadi Rp10.000, kemudian solar subsidi Rp6.800 per liter,” imbuh dia.

Berdasarkan berita tersebut banyak tanggapan netizen yang ikut menyuarakan pendapatnya. Dilansir dari Twitter @CNNIndonesia ditemukan banyak komentar dari netizen.

Seperti komentar dari @agskprmn “sudahlah, lepaskan saja semua subsidi, biar nggak alasan bengkak2 lagi”

Lalu komentar dari @reflection_8_ “ternyata bukan kantong pejabat aja yang bengkak tapi jg yg ‘katanya’ subsidi bbm”

Lalu komentar dari @yunan_1st “Ga usah bikin pertalite lah.. beli aja punya vivo, jual lagi dengan selisih harga. Masih bisa cuan kan?”

Penulis: Caroline
Editor: Afsal Muhammad

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan