CIANJURUPDATE.COM – Hari Anak Internasional atau Hari Anak Sedunia biasa disebut juga dengan sebutan Hari Anak Universal, simak sejarah sampai makna dari peringatan itu.
Perayaan Hari Anak Sedunia yang diperingati pada Selasa (20/10/2020) ditujukan untuk menghormati hak-hak anak di seluruh dunia. Hari Anak Universal menawarkan masing-masing orang agar bisa menginspirasi, mengadvokasi, mempromosikan, serta merayakan hak-hak anak di seluruh penjuru dunia
Dirangkum cianjurupdate.com, inilah sejumlah hal yang perlu diketahui tentang Hari Anak Sedunia 20 November 2019:
Sejarah Hari Anak Sedunia
Hari Anak Sedunia pertama kali diinisiasi pada 1954. Kemudian, pada 1959, Majelis Umum PBB membuat sebuah Deklarasi Hak-Hak Anak. Lalu, pada 20 November 1989, Majelis Umum PBB melakukan deklarasi Konvensi Hak-Hak Anak.
Berdasarkan data UNESCO, dalam laporan 2017-2018 Global Education Monitoring Report, jumlah anak yang tidak mendapatkan pendidikan mencapai 246 juta. Dari sejarah dan data ini, Hari Anak Universal bisa membentuk kesadaran bagi banyak pihak agar lebih memperhatikan pendidikan anak-anak.
Permasalahan Anak yang Utama
Selain pendidikan, UNICEF pun ikut memantau dan melihat Hari Anak Umiversal. Executive Director UNICEF, Henrietta, H Fore menjelaskan sejumlah masalahnutama yang dihadapi anak-anak zaman sekwan dan masa depan.
- Masalah kebutuhan air bersih, udara bersih, dan iklim yang aman. Hampir setengah juta anak-anak tinggal dan hidup di wilayah yang berpotensi banjir.
- Satu dari empat anak hidup dan belajar di wilayah yang sedang mengalami konflik. Menurut UNICEF, 75 juta anak dan remaja terkena dampak dari konflik dan bencana alam yang membuat aktivitas pendidikan anak terganggu.
- Masalah kesehatan mental anak. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan 62.000 remaja meninggal pada 2016 akibat melukai diri sendiri, yang kini menjadi penyebab utama kematian remaja berusia 15 sampai 19 tahun.
Perbedaannya dengan Hari Anak Internasional
Hari Anak Internasional diperingati pada 1 Juni sementara Hari Anak Universal dirayakan pada 20 November. Kedua hari peringatan ini mempunyai konsentrasi isu yang berbeda.
Hari Anak Universal dibuat agar mengubah cara masyarakat memandang serta memperlakukan anak. Khususnya dalam urusan peningkatan kesehatan serta kebahagiaan anak.
Sementara Hari Anak Internasional lebih menyepakati agar memberi perlakuan yang benar dan tepat pada anak saat menghadapi masa-masa sulit. Peringatan ini memastikan anak berkembang dengan baik tanpa eksploitasi dan mengarahkan anak agar bisa menunjukkan keahlian yang berguna untuk masyarakat.
Kedua peringatan itu sama-sama berkonsentrasi dengan anak-anak di sejumlah keadaan, bahkan yang terburuk sekalipun, demi regenerasi yang lebih baik.
Selamat Hari Anak Sedunia, 20 Oktober 2020.
