Gaya Hidup

Hari Lahir Pancasila 2021: Bersatu untuk Indonesia Tangguh

×

Hari Lahir Pancasila 2021: Bersatu untuk Indonesia Tangguh

Sebarkan artikel ini
Hari Lahir Pancasila 2021: Bersatu untuk Indonesia Tangguh
PANCASILA: 1 Juni kerap diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila, ideologi bangsa Indonesia. (Foto: Internet)

CIANJURUPDATE.COM – Hari Lahir Pancasila rutin diperingati setiap 1 Juni. Pencetusan tanggal tersebut bertepatan dengan pidato Presiden RI pertama yakni Ir. Soekarno pada 1 Juni 1945.

Pidato pertamanya dilaksanakan pada saat sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Soekarno memperkenalkan lima sila, yang terdiri dari Ketuhanan Yang Maha Esa, Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan, Kebangsaan Indonesia, Mufakat atau Demokrasi, dan Kesejahteraan Sosial.

Kelima sila inilah yang menjadi Hari Lahir Pancasila, melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016 Pemerintah menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila sekaligus sebagai Hari Libur Nasional.

Penetapan hari tersebut bertujuan supaya pemerintah, masyarakat dan seluruh rakyat Indonesia memperingati Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Sejarah Hari Lahir Pancasila

Pancasila berawal dari kekalahan Jepang pada Perang Asia Timur Raya, ketika itu Jepang berusaha mendapatkan hati masyarakat.

Upaya yang dilakukan dengan menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia dan membentuk sebuah lembaga yang tugasnya mempersiapkan kemerdekaan.

Jepang menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia sambil menunggu situasi membaik.

Pada (1/3/1945), Kumakichi Harada selaku Jenderal Dai Nippon yang membawahi Jawa, mendeklarasikan keinginannya membentuk suatu badan baru dengan nama Dokuritsu Junbi Cosakai.

Dalam Maklumat Gunseikan (Kepala Pemerintahan Militer merangkap Kepala Staf) Nomor 23 mengatakan, secara garis besar BPUPKI dibentuk untuk menyelidiki hal-hal yang penting sekaligus menyusun rencana mengenai persiapan kemerdekaan Indonesia.

Dalam periode kinerja yang hanya beberapa bulan, BPUPKI sudah menggelar 2 kali sidang resmi pada 29 Mei – 1 Juni dan 10 – 17 Juli 1945.

Ada satu sidang lagi yang dilakukan kendati tidak resmi dan hanya diikuti beberapa anggota pada masa reses, antara 2 Juni hingga 9 Juli 1945.

Pada sidang pertamanya (29/5/1945) yang diadakan di Gedung Chuo Sangi In (saat ini menjadi Gedung Pancasila), para anggota membahas mengenai tema dasar negara.

Sidang berjalan hampir lima hari, pada hari terakhir (1 Juni 1945), Soekarno menyampaikan gagasannya tentang dasar negara Indonesia, yang dinamai “Pancasila”.

Makna Pancasila yaitu panca yang artinya lima, sedangkan sila artinya prinsip atau asas. Sampai sidang selesai pun, belum ada kesepakatan yang dicapai.

Ada perbedaan pendapat yang cukup tajam antara kubu nasionalis dan kubu agamis, salah satunya tentang bentuk negara.

Perbedaan antara negara kebangsaan atau negara Islam, walaupun hal ini bukan persoalan yang baru (Bernhard Dahm, Sukarno dan Perjuangan Kemerdekaan, 1987:232).

Maka dibentuklah Panitia Sembilan untuk menemukan jalan tengah dalam perumusan dasar negara.

Panitia tersebut antara lain Soekarno, Mohammad Hatta, Achmad Soebardjo, M. Yamin, Wahid Hasjim, Abdoel Kahar Moezakir, Abikusno Tjokrosoejoso, Haji Agus Salim, dan A.A. Maramis.

Setelah melalui berbagai perdebatan sengit dalam perundingan alot pada sidang Panitia Sembilan (22/6/1945).

Kemudian lahirlah rumusan dasar negara RI yang dikenal sebagai Piagam Jakarta atau Jakarta Charter yang terdiri dari:

  1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
  3. Persatuan Indonesia.
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Mengutip dari liburnasional.com Pancasila sudah diterima secara aklamasi oleh semua anggota badan persiapan kemerdekaan sampai kemudian disahkan secara resmi pada (18/8/1945), satu hari setelah proklamasi kemerdekaan negara Republik Indonesia.

Nah, 1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila kemudian ditetapkan sebagai hari libur nasional oleh presiden Joko Widodo pada 2016.

Logo Hari Lahir Pancasila 2021

https://bpip.go.id/bpip/download.html?file=2021/05/28/726FILE.png

(ct7/sis)

Tinggalkan Balasan