CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Hari menanam pohon nasional diperingati pada hari ini, Kamis (28/11/2019). Namun, Cianjur terlihat masih belum memiliki pohon-pohon yang sempat beberapa waktu ditebang untuk pembangunan trotoar dan drainase.
Sebelumnya, sebanyak 47 pohon yang ada di bahu Jalan Aria Cikondang, Siliwangi, Otto Iskandar Dinata, dan Siti Jenab ditebang oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk membangun trotoar dan drainase.
Namun, berdasarkan pantauan Cianjur Today, pohon yang ditanam ulang hanya ada 70 pohon. Padhal, berdasarkan Perbup Nomor 71 Tahun 2018 Pasal 11 Ayat 1, pohon pengganti harus disesuaikan dengan ukuran atau diameter pohon yang ditebang. Dalam ayat yang berisi tiga huruf tersebut dijelaskan tentang jumlah pohon yang harus diganti sesuai ukuran pohon yang ditebang.
Dalam huruf a tertulis: “Pohon dengan diameter paling panjang 10 centimeter yang diukur 1 meter dari permukaan tanah, penggantian sebanyak 100 batang bibit tumbuhan yang sama”.
Kemudian dalam huruf b tertulis: “Pohon dengan diameter paling pendek 10 centimeter dan paling panjang 20 centimeter yang diukur 1 meter dari permukaan tanah sebanyak 150 batang bibit tanaman yang sama”
Terakhir, dalam huruf c tertulis: “Pohon dengan diameter paling pendek 20 centimeter yang diukur 1 meter dari permukaan tanah sebanyak 250 batang bibit tanaman yang sama.”
Seharusnya, apabila 47 pohon yang ditebang tersebut memiliki diameter paling pendek 20 centimeter, harus ada 11.750 pohon yang ditanam. Namun, hingga kini penggantian dari 47 pohon yang ditebang itu masih belum jelas. Padahal hari ini bertepatan dengan Hari Menanam Pohon Nasional.
Bahkan, saat ini pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Cianjur pun belum bisa memberikan keterangan karena sedang ada rapat.(afs)
