banner 325x300
Gaya Hidup

Hari Pendidikan Nasional 2021: Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar

×

Hari Pendidikan Nasional 2021: Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar

Sebarkan artikel ini
Hari Pendidikan Nasional 2021: Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar
HARDIKNAS: Hari Pendidikan Nasional Tahun 2021 mengangkat tema Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar. (Foto: Istimewa)

CIANJURUPDATE.COM – Ada yang tahu, kenapa Hari Pendidikan Nasional jatuh pada 2 Mei? Kalau belum, Cianjur Update akan kasih informasinya, simak ya!

Kenapa 2 Mei Menjadi Hari Pendidikan Nasional?

Tanggal 2 Mei selalu menjadi peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Pemerintah menetapkan 2 Mei sebagai Hardiknas karena bertepatan dengan tanggal kelahiran Ki Hadjar Dewantara yakni (2/5/1889).

Peringatan Hardiknas tersebut ditetapkan setelah adanya Surat Keputusan Presiden RI No 305 Tahun 1959 tertanggal (28/11/1959).

Ki Hajar Dewantara (Foto: Istimewa)

Dengan nama lengkap Raden Mas Soewardi Soeryaningrat, di masa mudanya, Ki Hadjar Dewantara merupakan aktivis sekaligus jurnalis pergerakan nasional yang pemberani.

Ia menjadi wartawan di beberapa surat kabar seperti Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara.

Melalui tulisan-tulisannya, ia menyampaikan kritik terkait pendidikan di Indonesia yang kala itu hanya boleh dinikmati oleh para keturunan Belanda dan orang kaya saja.

Setelah Indonesia merdeka, ia menjadi menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Pengajaran Indonesia di kabinet pertama di bawah pemerintahan Ir Soekarno.

Ia juga mendapat gelar doktor kehormatan (doctor honoris causa, Dr.H.C.) dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1957.

Atas perjuangan Ki Hadjar Dewantara ini, ia mendapat julukan Bapak Pendidikan Nasional.

Ki Hadjar Dewantara menjadi Pahlawan Nasional yang terpandang sebagai Bapak Pendidikan Nasional di Indonesia.

Ki Hadjar Dewantara begitu berjasa dalam perkembangan pendidikan di Indonesia.

Dirinya merupakan sang pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia pada zaman penjajahan Belanda.

Ki Hadjar Dewantara merupakan pendiri dari Taman Siswa untuk penduduk pribumi agar mendapatkan pendidikan yang sama dengan orang-orang bangsawan.

Pada zaman penjajahan Belanda, pendidikan merupakan hal yang sangat langka, terpandang, dan tentunya punya nilai yang mahal.

Hanya orang-orang terpandang (bangsawan dan priyayi) serta orang asli Belanda yang boleh mendapatkan pendidikan.

Dalam sistem pendidikan, Ki Hadjar Dewantara selalu menerapkan tiga semboyan dalam bahasa Jawa, yaitu:

Ing Ngarso Sung Tulodho
(Di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik)

Ing Madyo Mbangun Karso
(Di antara murid, guru harus menciptakan ide dan prakarsa)

Tut Wuri Handayani
(Dari belakang, seorang guru harus bisa memberikan dorongan serta arahan)

Sampai saat ini, semboyan tersebut sangat terkenal di kalangan pendidikan Indonesia dan terus ada dalam dunia pendidikan masyarakat Indonesia.

Perayaan Hardiknas 2021

Tahun ini, perayaan Hari Pendidikan Nasional 2021 dilakukan secara sederhana karena masih dalam keadaan pandemi Covid-19.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengangkat tema “Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar” pada Hari Pendidikan Nasional Tahun 2021.

Kemendikbud mengimbau agar instansi pusat, daerah, satuan pendidikan, serta kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri turut memeriahkan peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2021.

Melalui berbagai media publikasi cetak, elektronik, serta media sosial dengan menggunakan tema dan logo Hardiknas 2021.

Mengutip dari laman kemendikbud.go.id, untuk aktivitas saat Hardiknas 2021, Kemendikbud mengimbau lembaga dapat menyelenggarakan aktivitas kegiatan memperingati dan memeriahkan Hardiknas 2021 secara kreatif.

Selain itu, Kemendikbud berharap untuk menjaga dan membangkitkan semangat belajar di masa darurat Covid-19.

Serta mendorong pelibatan dan partisipasi publik, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Kemendikbud akan menyelenggarakan Upacara Bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2021 pada (2/5/2021) pukul 08.00 Wib secara tatap muka, terbatas, minimalis, dan menerapkan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Instansi pusat, daerah, satuan pendidikan, serta kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri yang berada dalam wilayah zona hijau dan kuning bisa menyelanggarakan upacara bendera.

Slain itu, bisa juga dengan menyelenggarakan tatap muka, terbatas, dan minimalis dengan berpedoman pada ketentuan dan ketetapan Kemendikbud.

Bagi yang berada dalam wilayah zona oranye dan merah, bisa mengikuti jalannya upacara bendera melalui siaran langsung di kanal Youtube Kemendikbud RI dan saluran TV Edukasi dari rumah atau tempat tinggal masing-masing.(ct7/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan