banner 325x300
Berita

Hari Pertama Penyekatan, Ratusan Kendaraan Terjaring di Perbatasan Cianjur-Puncak

×

Hari Pertama Penyekatan, Ratusan Kendaraan Terjaring di Perbatasan Cianjur-Puncak

Sebarkan artikel ini
Hari Pertama Penyekatan, Ratusan Kendaraan Terjaring di Perbatasan Cianjur-Puncak
TERJARING: Ratusan kendaraan di Perbatasan Cianjur-Puncak terjaring penyekatan larangan mudik Lebaran 2021. (Foto: Rendi Irawan/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Hari pertama penyekatan, ratusan kendaraan roda dua dan empat terjaring petugas gabungan di Perbatasan Cianjur-Puncak.

Kasi Tantrib Pol PP Kecamatan Cipanas, H Holis mengatakan, saat ini tim gabungan dari TNI, Polri, Pol PP, Dishub, Retana, dan Linmas terus melakukan pemeriksaan di lokasi check poin Segar Alam, Desa Ciloto, Cipanas, Cianjur.

TERJARING: Ratusan kendaraan di Perbatasan Cianjur-Puncak terjaring penyekatan larangan mudik Lebaran 2021. (Foto: Rendi Irawan/cianjurupdate.com)

“Sampai saat ini sudah ada ratusan roda dua dan roda empat yang dilakukan pengecekan oleh tim gabungan. Ketika tidak membawa surat bebas Covid-19, maka pengendara akan kami minta putar arah,” ujar Holis kepada Cianjur Update, Kamis (6/5/2021).

Ia mengatakan, di hari pertama penyekatan, sampai jam 12.00 Wib sudah ada sekitar 142 roda dua dan 114 roda empat yang tim gabungan periksa.

Sementara, lanjutnya, kendaraan yang diminta putar arah ada tujuh roda dua dan tiga roda empat.

“Kalau yang diputar arah ada tujuh roda dua dan tiga roda empat, karena mereka tidak membawa surat bebas Covid-19 dan tidak mau menjalani rapid test antigen,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Holis, ada juga pengendara yang dilakukan rapid test antigen yaitu sebanyak empat orang dan untuk pemberian masker ada 16 orang.

“Empat orang yang melakukan rapid test antigen hasilnya negatif semua. Namun, jika nanti ada yang positif, kami akan mengirimnya ke pusat isolasi untuk menjalani karantina selama 14 hari,” ucap holis.

Holis menuturkan, sebelum adanya penyekatan ini, pihaknya sudah melakukan sosialisasi jauh-jauh hari.

Bahwa akan ada penerapan larangan mudik yang mulai berlaku pada 6 Mei 2021 ini.

“Kami imbau jangan sekali-kali untuk memaksakan mudik, apalagi tidak membawa surat keterangan bebas Covid-19. Kalau mereka memaksa, kami akan tegas meminta mereka putar balik,” tegasnya.

Namun begitu, lanjutnya, pos penyekatan larangan mudik Lebaran 2021 di lokasi Segar Alam telah menyediakan fasilitas untuk rapid test antigen.

Sehingga, lanjutnya, bisa memudahkan para penggendara yang tetap ingin masuk wilayah Cianjur untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu agar bebas Covid-19.

Sementara itu, salah seorang pengedara yang terjaring penyekatan tim gabungan, Neta (23) dan Nadia (23) mengatakan, mereka hendak pulang dari tempat kerja di daerah Cisarua Bogor menuju Cianjur dan Sukabumi.

“Iya a, saya diberhentikan harus jalani dulu rapid test antigen karena habis pulang kerja dari daerah Cisarua Bogor,” ujar Neta.

Pihaknya mengaku, ia tidak terganggu dengan adanya kegiatan penyekatan larangan mudik lebaran ini.

Pasalnya mereka menyadari hal tersebut sebagai upaya pengendalian agar Covid-19 di Kabupaten Cianjur tidak semakin meningkat.

“Engga keganggu kok a, malah bagus ada rapid test antigen ini, jadi saya pulang ke rumah tidak merasa was-was lagi,” tutup dia.(ct6/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan