CIANJURUPDATE.COM, Haurwangi – Sebanyak 10 unit rumah warga ambruk disapu puting beliung di Kampung Cirenda RT04 RW01 dan Kampung Leuwi Pingir RT01 RW02, Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, Kamis (16/01/2020) pukul 17.00 WIB. Peristiwa itu terjadi ketika hujan disertai angin kencang melanda lokasi tersebut.
Salah seorang warga, A Saepulloh mengatakan, ketika hujan petir melanda, banyak warga Kampung Cirenda merasa kaget melihat hujan deras disertai angin besar dan memutar.
“Tak lama terdengar pohon tumbang menimpa bangunan rumah, genting rumah berterbangan, hingga warga panik dan hampir disetiap rumah terdengar suara dzikir, adzan juga ibu-ibu menjerit menangis histeris rumahnya ambruk,” tuturnya, Jumat (17/01/2020).
Sementara itu, Pjs Kepala Desa Cihea, Dadang Kuswara mengungkapkan, diketahui bencana puting beliung yang menghancurkan sekitar 10 rumah. Data tersebut berasal dari warga setempat dan malam harinya juga langsung datang ke lokasi kejadian.
“Data sementara bangunan rumah yang ambruk dan rusak di antaranya, Rumah milik Jeje, Obir, bangunan Saung Sawala, bangunan tempat ziarah Eyang Jiwa, bangunan sekolah MI Cirenda. Bangunan rumah milik Lili, Tati, Suryana, itu tergolong rusak berat dan bangunan rumah milik Dede, Hosinah, Ayi, Jejen, Mardi. Dan rumah milik Hj Nuroh tergolong rusak ringan,” katanya.
Selain itu, Dadang pun mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Bencana itu hanya mengakibatkan kerugian dengan sekitar Rp112 juta.
“Dan semua kejadian itu telah dilaporkan pada pihak dinas dan pada pihak Muspika Haurwangi,” ucap Dadang.(ct5/afs)
