Nasional

Heboh! Fitur Instagram Add Yours jadi Sarana Penipuan

×

Heboh! Fitur Instagram Add Yours jadi Sarana Penipuan

Sebarkan artikel ini
Heboh! Fitur Instagram Add Yours jadi Sarana Penipuan
ADD YOURS: Fitur baru Instagram, Add Yours kini tengah disoroti karena jadi sarana tindak penipuan. (Foto: Istimewa)

CIANJURUPDATE.COM – Jagat maya tengah dihebohkan dengan salah satu fitur Instagram, Add Yours yang disebut menjadi media penipuan.

Pasalnya, fitur ini dapat menyebarkan data pribadi para penggunanya tanpa disadari dan dimanfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab.

Fitur Add Yours ini biasanya digunakan para pengguna untuk melakukan challenge dengan sistem balas-membalas.

Challenge yang tengah viral adalah variasi panggilan nama. Di sini, para pengguna akan membagikan panggilan nama mereka secara publik dan orang lain dapat membalas atau melakukan challenge serupa.

Terbaru, seorang perempuan melalui akun Twitter @ditamoechtar_ mengungkapkan fakta penipuan dari aplikasi Add Yours tersebut.

Ia mengaku, temannya mengalami penipuan berupa uang, di mana si penipu hapal panggilan namanya yang kerap digunakan orang terdekat.

Setelah ditelisik, korban ternyata sempat memainkan challenge Add Yours variasi nama ini.

“Pagi tadi temen saya telpon, nangis-nangis abis ditipu katanya. Biasalah, penipu yang telpon minta transfer gitu. Yang bikin temen saya percaya, si penipu manggil dia ‘Pim’. ‘Pim’ adalah nama panggilan kecil temen saya, yang hanya orang deket yang tau. Terus dia inget abis ikutan ini,” tulis pemilik akun.

Pengamat media sosial, Enda Nasution mengatakan, fitur ini dapat berbahaya bila data pribadi disalahgunakan para penipu.

“Prinsip kehati-hatian tetap harus dijaga. Kalau orang-orang minta (di fitur Add Yours) ‘berikan tanda tanganmu’ atau ‘berikan nama ibu kandungmu’ mungkin dikira bercanda. Akhirnya, bisa jadi korban kejahatan digital,” ungkapnya lewat Newsline di Metro TV, Rabu (24/11/2021).

Ia pun menyebut, fitur tersebut menjadi salah satu contoh betapa berbahayanya menyebarkan informasi pribadi.

Data pribadi yang kerap tersebar secara tidak sengaja antara lain, KTP, tanda tangan digital, paspor, boarding pass, atau berfoto di depan rumah lengkap dengan nama jalan dan nomor.

“Kita harus waspada, bahwa medsos adalah ruang publik yang selalu bisa diakses oleh orang lain. Tanpa kita membagikan pun sudah sering ada kebocoran data. Apa lagi ini kita secara sukarela,” lanjutnya.

Para pengguna biasanya kurang memperhatikan hal-hal yang mereka unggah di sosial media. Saat ini, para pelaku penipuan sangat cerdas menangkap informasi pribadi bahkan hanya dari sebuah foto iseng pengguna sosial media.

Baru-baru ini fitur anyar Instagram ini tengah diminati netizen. Fitur Add Yours memungkinkan pengguna mengajak rekan, dan keluarga di jejaring sosial tersebut untuk memberikan tanggapan mereka sesuai dengan pertanyaan yang disematkan secara manual.(ega/sis)

Sumber : medcome.id

Tinggalkan Balasan