CIANJURUPDATE.COM, Cijati – Warganet asal Cianjur dihebohkan oleh kiriman foto seorang kepala desa yang mengalami luka sobek di bagian dahi, hingga meneteskan darah dari warga di Kecamatan Cijati pada group Whatsapp Sabtu (26/01/2019) Malam.
Pada beragam group whatsapp yang digunakan warganet Cianjur, foto tersebut dikirimkan dengan caption yang mendeskripsikan bahwa Kepala Desa Sinarbakti, Kecamatan Cijati yaitu Mustaram mengalami penganiayaan.
Gambar Mustaram dengan darah bercucuran dari dahinya, meyakinkan warganet bahwa dia telah mengalami penganiayaan, dan membuat penasaran. Warganet pun lantas bertanya-tanya seperti apa kronologisnya Mustaram hingga bisa terluka sebegitu parahnya.
Berdasarkan penelusuran kepada warga maupun para saksi, ternyata Mustaram memang benar mengalami penganiayaan. Namun penganiayaan tersebut bukan dilakukan oleh lawan politik, atau sekelompok remaja. Melainkan dilakukan oleh Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Dijelaskan seorang warga, Mustaram malam itu pada pukul 19.00 WIB sedang berada di rumah Kyiai Ahmad Ciparay. Dia sedang ngobrol, lalu tiba-tiba mendengar suara teriakan minta tolong dari Dewi warga Kampung Ciparay, karena rumahnya dilempari batu. Kemudian Mustaram pun keluar untuk menolong Dewi.
“Tiba-tiba usai menolong Dewi, pak kades duduk diatas motor, lalu dari belakang ada yang mukul pake kayu sampai tiga kali. Dari situ pak kades langsung jatuh, dan masih dihujani pukulan sampai kena pelipis mata. Pelakunya yaitu Endut yang mengalami gangguan jiwa,” kata Sahlan Hidayat.
Sahlan menyebutkan, bahwa Endut selama belakangan sudah melukai tiga orang warga di desanya. Endut sering menyerang orang dengan tiba-tiba.
“Belakangan ada tiga orang yanh yang diserang Endut. Sekarang yang ke empat, Pak Kades Sinar, Pak Mustaram,” tutupnya.
