Berita

Heboh! Isi Rekaman Black Box Pesawat Lion Air JT-610 Beredar Luas, Begini Penjelasan KNKT

×

Heboh! Isi Rekaman Black Box Pesawat Lion Air JT-610 Beredar Luas, Begini Penjelasan KNKT

Sebarkan artikel ini
Heboh! Isi Rekaman Black Box Pesawat Lion Air JT-610 Beredar Luas, Begini Penjelasan KNKT
HEBOH: Rekaman black box pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh pada tiga tahun lalu beredar luas dan membuat heboh jagat maya. (Foto: Istimewa)

CIANJURTODAY.COM, Jakarta – Masyarakat tengah dihebohkan terkait beredarnya sebuah rekaman yang disebutkan sebagai black box pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh pada tiga tahun lalu.

Melalui video tersebut, terlihat sebuah ilustrasi reka adegan tragedi jatuhnya Lion Air JT-610 dengan narasi percakapan rekaman antara pilot pesawat dan co-pilot.

Dalam narasi yang berbahasa Indonesia tersebut, terdengar bahwa ada sistem error dalam pesawat Lion Air JT-610.

Dan mulai terdengar percakapan antara pilot dan co-pilot soal kondisi pesawat yang bermasalah.

Banyak penonton yang turut berduka kembali mengingat kejadian tersebut. Namun apakah rekaman tersebut asli atau tidak? Pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pun akhirnya buka suara terkait hal ini.

KNKT memastikan bahwa rekaman tersebut bukanlah rekaman asli yang berasal dari unduhan FDR maupun CVR milik Lion Air JT-610.

“Dapat dikatakan bahwa data rekaman black box pesawat Lion Air JT-610 yang beredar ini adalah asumsi dari si pengarang atau pemilik akun berdasarkan hasil laporan final yang telah KNKT keluarkan,” kata Kepala Subbag Datin dan Humas KNKT, Anggo Anurogo, Selasa (4/5/2021).

Ia mengaku bahwa pihaknya tak pernah menyebarluaskan hasil unduhan FDR atau CVR ke masyarakat. Fakta lain adalah bahwa salah satu pilot Lion JT-610 berkebangsaan India dan berbicara bahasa Inggris, bukan bahasa Indonesia.

“KNKT tidak akan pernah menyebarluaskan hasil unduhan FDR maupun CVR kepada masyarakat luas. Sekali lagi, KNKT tekankan bahwa ini bukan hasil unduhan dari rekaman data asli baik FDR maupun CVR. Selain itu, salah satu pilot (JT 610) adalah berkebangsaan India jadi sebagian besar percakapan memakai bahasa Inggris. Bukan Bahasa Indonesia,” tutupnya.

Pesawat Lion Air JT-610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di lepas pantai Karawang, Jawa Barat dan menewaskan 189 orang yang masih berada di dalamnya.

Peristiwa tersebut membuat daftar panjang kecelakaan pesawat terbang yang terjadi di Indonesia dan membuat banyak pihak berduka.(ega/sis)

Tinggalkan Balasan