Berita

Heboh Pemilik Rekening BRI Dapat Bantuan Rp 600 Ribu, Cek Faktanya!

×

Heboh Pemilik Rekening BRI Dapat Bantuan Rp 600 Ribu, Cek Faktanya!

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Baru-baru ini, beredar kabar bahwa seluruh pemilik rekening BRI akan dapat bantuan Rp 600 ribu dampak Pandemi Corona atau Covid-19. Kabar tersebut mulai menyebar di beberapa media sosial.

Apakah benar nasabah bri mendapat bantuan Rp 600 ribu? Baru-baru ini, masyarakat dihebohkan dengan adanya informasi yang menyatakan bahwa seluruh nasabah BRI akan mendapat bantuan dampak Covid-19.

Bermula dari beberapa warga yang mengunggah status di media sosial Facebook, berupa screenshot notifikasi SMS dari banking Bank BRI. Isinya terkait adanya transferan Rp 600 ribu masuk ke rekening warga, Rabu (29/4/2020).

“Trx Rek. xx (nomor rekening) BST COVID 19 TAHAP 1 Rp. 600.000.00 29/04/20.” tulis pesan tersebut.

Tak sedikit yang melampirkan foto sms tanda pemberitahuan bahwa transfer uang Rp 600 ribu telah masuk dari BRI. Seraya bertuliskan bahwa uang tersebut merupakan bantuan pemerintah dampak Pandemi Corona atau Covid-19. Berikut keterangan fotonya:

Gak hoax loh gaes, ternyata ada yg beneran dapat.
nih gw dikirimin bukti tf dari netijen yg dapat 600rebu.. .Tulis salah satu akun sambil melampirkan SMS pemberitahuan.

Namun belakangan informasi yang menyebutkan bahwa seluruh pemilik rekening BRI dapat bantuan Rp 600 ribu tidak benar. Sebab, bantuan tersebut hanya didapatkan penerima dalam program Polri Keselamatan 2020. Selain itu bagi para penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos kepada 528.320 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penerima bantuan adalah mereka yang terdampak secara ekonomi akibat penyebaran pandemi Covid-19 di seluruh Indonesia.  

Dikutip dari Jawa Pos, pada Rabu (15/4/2020) lalu BRI dan Polri meluncurkan Program Keselamatan sebagai bentuk perlawanan menghadapi pandemi Covid-19. Bantuan sosial senilai Rp 600 ribu per bulan akan diberikan selama 3 bulan melalui rekening Bank BRI.

Penerima bantuan tersebut adalah pekerja transportasi yang terdampak pandemi. Sasarannya seperti pengemudi taksi, sopir bus, sopir truk, sopir travel, sopir angkutan kota (angkot), ojek konvensional, andong, dan lainnya. Jumlah target penerima bantuan sebanyak 197.256 orang.

Respon (5)

  1. Aku ajah nggak pernah dapat bansos dari pemerintah sampai sekarang padahal.udah nggak kerja karena tukang cukur dan salon semua harus tutup karena pandemi,,tapi hanya supir ajah yang diperhatikan??

  2. Sayangnya kmen di abaikan setelah buat brita…? aq jg sopir dum truk

  3. Maaf banyak yang bukan sopir juga dapat sedangkan kita yang karyawan phk akibat pandemi corona tidak dapat apa2 ini tidak adil

Tinggalkan Balasan