CIANJURToday – Endan (35) seorang nelayan asal Kampung Cikarut, Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang tewas tenggelam di Waduk Cirata Minggu (25/11/2018). Mayatnya baru ditemukan pukul 07.30 WIB, Selasa (27/11/2018) oleh tim Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, serta warga setempat setelah dilakukan pencarian selama dua hari dua malam.
Berdasarkan keterangan saksi, Endan melakukan aktifitasnya seperti biasa yaitu menjaring ikan di kawasan Cadas Talang Coklat, Waduk Cirata, Desa Cikidangbayabang, Kecamatan Mande pukul 22.00 WIB. Namun saat sedang mengembangkan jalanya ke tengah danau, Endan secara tiba-tiba tenggelam dan menghilang.
“Mengetahui hal itu, warga yang melihat Endan hilang segera mencari malam itu juga sebelum menelepon polisi, tim Basarnas, dan BPBD. Tetapi karena situasinya malam hari, sehingga pencarian pada saat itu tidak maksimal,” ujar Bidang Darurat Logistik (DL) BPBD Kabupaten Cianjur, Herman.
Sambung Herman, pencarian pun dilanjutkan pada keesokan harinya Senin (26/11/2018). Namun kondisi air yang keruh serta banyaknya tanaman eceng gondok menghambat pencarian yang dilakukan.
“Hingga kami pagi tadi menemukan sesuatu yang mencurigakan di dekat lokasi hilang Endan. Setelah didekati ternyata betul, mayat Endan dengan keadaan menggunakan sarung dan badan terlentang,” pungkasnya.(riz)
