Berita

Herman: Program Ketahanan Pangan Akan Diterapkan di 32 Kecamatan se-Kabupaten Cianjur

×

Herman: Program Ketahanan Pangan Akan Diterapkan di 32 Kecamatan se-Kabupaten Cianjur

Sebarkan artikel ini
Herman: Program Ketahanan Pangan Akan Diterapkan di 32 Kecamatan se-Kabupaten Cianjur
PANEN: Forkopimda Kabupaten Cianjur saat melaksanakan penanaman bibit sayuran dan panen raya di Lembur Tohaga Mandiri Lodaya Polsek Pacet tepatnya di Kampung Pasir Cina, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. (Foto: Rendi Irawan/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Pacet – Guna menpertahankan ketahanan pangan di wilayah Cianjur, Forkopimda Kabupaten Cianjur melaksanakan penanaman bibit sayuran dan panen raya di Lembur Tohaga Mandiri Lodaya Polsek Pacet tepatnya di Kampung Pasir Cina, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.

Kegiatan ketahanan pangan ini meliputi penanaman tanaman dan panen raya sayuran, berupa tomat, brokoli, sawi, cabai, terong, wortel, bawang daun, di lahan seluas 8.000 meter.

Plt Bupati Cianjur, H Herman Suherman mengatakan, pihaknya mengapresiasi Forkopimcam Pacet yang telah membuat ketahanan pangan dan berkerja sama dengan para petani yang dibina langsung Kapolsek Pacet.

“Alhamdulillah kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan mudah-mudahan awal yang baik ini berjalan lancar,” ujarnya kepada Cianjur Update, Rabu (3/2/2021).

Menurut Herman, pihaknya ke depan menginginkan setiap kecamatan di Kabupaten Cianjur bisa melakukan hal yang sama yaitu membuat ketahanan pangan dari potensi desanya masing-masing.

“Nanti kita kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri dalam mempersiapkan ketahanan pangan di wilayah Cianjur,” ungkapnya.

Pihaknya menuturkan, di wilayah Cianjur selatan lahan tanah masih luas dan belum produktif atau masih kosong, sehingga ke depan dengan program ketahanan pangan ini, Cianjur bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan sayurannya dan tidak perlu lagi mengambil dari daerah lain.

“Karena kita sekarang prihatin terhadap pasar-pasar di Cianjur yang masih menyuplai sejumlah komoditas sayuran harus dari wilayah Bandung. Jadi ke depan dengan ketahanan pangan seperti ini, Cianjur bisa berdaya dan memiliki suplay sayuran sendiri. Sehingga ketika masyarakat Cianjur akan berbelanja, harganya tidak akan terlalu mahal,” kata Herman.

Ia berharap, ketahanan pangan ini bisa terus berkembang dan pemberdayaan terhadap para petaninya benar-benar dimaksimalkan.

“Mudah-mudahan juga ke depan, program ketahanan pangan yang bekerja sama dengan TNI, Polri, dan pemerintah ini bisa mencukupi bahkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Cianjur,” tutupnya.(ct6/sis)

Tinggalkan Balasan