CIANJURUPDATE.COM, Campaka Mulya – Keberadaan Alpin Ardiansyah (15) yang hilang di wilayah hutan Kecamatan Campaka Mulya Kabupaten Cianjur hingga kini masih belum ditemukan. Alpin tak diketahui keberadaannya sejak Senin (23/12/2019) lalu.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Mokh Irfan Sofyan, mengatakan, keberadaan Alpin masih belum bisa diidentifikasi. Terlebih dengan berbagai informasi simpang siur yang beredar.
“Sejak malam Minggu juga Basarnas sudah melakukan pencarian. Tapi, informasi yang beredar sekarang masih simpang siur, ada yang bilang sudah hilang di hutan, ada yang bilang berada di Sukabumi,” tuturnya saat dihubungi Cianjur Update, Minggu (29/12/2019).
Menurut Irfan, pihaknya beserta Relawan Tangguh Bencana (Retana) telah berusaha sebaik mungkin dalam melakukan pencarian. Namun, hingga kini belum ditemukan tanda-tanda keberadaan Alpin.
“Kami beserta Retana sudah berusaha sebaik mungkin dalam melakukan pencarian. Tapi, belum ada tanda-tanda keberadaan dia. Kami masih mencari tahu berdasarkan informasi yang beredar saat ini,” katanya.
Dimana Keberadaan Alpin?
Paur Subbag Humas Polres Cianjur, Ipda Budi Setiayuda, mengatakan ada teman Alpin yang masih melakukan komunikasi via Facebook dengan Alpin. Dari komunikasi tersebut, Alpin mengirim pesan bahwa ia berada di daerah Cibadak, Sukabumi. Namun hingga kini informasi tersebut belum diketahui kebenarannya.
“Ada informasi dari salah seorang rekan korban yang bernama Agus, tinggal di Cidaun, bahwa yang bersangkutan masih kmunikasi via akun FB di masanger. Korban mengaku di wilayah Cibadak Sukabumi, kepastiannya belum dilidik lebih lanjut,” tuturnya.
Di media sosial facebook, seorang warganet berkomentar bahwa Alpin sudah berada di rumahnya. Namun Kapolsek Campaka, AKP Tio, membantah kabar tersebut. “Gak betul, hoaks,” tegasnya.
Sebelumnya, Tio mengakatan, pencarian Alpin telah dihentikan setelah tujuh hari melakukan pencarian. Penghentian ini sesuai dengan SOP Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
“Berasama Basarnas, pencarian dihentikan. Sesuai SOP Basarnas sudah berjalan tujuh hari bisa dihentikan,” tuturnya.
Tio menuturkan, hingga saat ini pihak keluarga masih melakukan pencarian. Namun, ia mengungkapkan, jika ada tanda-tanda keberadaan Alpin, pihaknya siap turun.
“Pihak keluarga masih berusaha mencari dan bila ada perkembangan tentang keberadaan korban. Kami siap turun kembali,” kata dia.
Tio pun mengimbau, apabila ada warga yang menemukan keberadaan Alpin agar menghubungi pihak berwajib.
“Diimbau kepasa warga yang menemukan supaya menghubungi pihak berwajib.” tutupnya.(afs)
