CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Cianjur meminta semua pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur bisa kooperatif pada wartawan saat melakukan peliputan berita. Salah satunya dengan bersedia menerima konfirmasi via telepon ataupun pesan WhatsApp.
Hal tersebut sebagai salah satu upaya untuk menghindari penularan virus Corona, di tengah lonjakan kasus yang makin tinggi di Cianjur.
Ketua PWI Kabupaten Cianjur, Muhamad Ikhsan mengatakan, pejabat mulai dari bupati sampai tingkat RT, sebisa mungkin mau mengangkat telepon dari wartawan.
“Karena ketika mobilitas tinggi, khawatirkan dapat terjadi penularan Covid-19. Baik pada narasumber atau wartawan itu sendiri,” ujar Ikhsan kepada Cianjur Update, Rabu (30/6/2021).
Selain itu, ia menjelaskan, pejabat tidak boleh menolak wawancara dari wartawan. Terlebih jika ada informasi publik yang harus disampaikan. Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
“Karena rakyat butuh jawaban pasti. PWI sudah berkomitmen dengan bupati, wakil, dan sekda Cianjur, agar media massa diberikan tempat seluas-luasnya untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang temuan di lapangan,” terangnya.
Dirinya pun mengimbau kepada wartawan, untuk sebisa mungkin melakukan wawancara melalui telepon. Mengingat, sejumlah instansi di Cianjur telah terpapar Covid-19.
“Sebisa mungkin wawancara lewat telepon, jangan pergi ke tempat yang rawan terhadap penularan Covid-19,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh wartawan di Cianjur untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Ia mewanti-wanti agar tidak membawa virus sampai rumah.
“Tetap jalankan protokol kesehatan dengan ketat, jangan sampai kita membawa penyakit ke rumah,” tandasnya.(afs/sis)
