Berita

Hoax! Tak Ada 11 Anggota DPRD Cianjur yang Positif Covid-19

×

Hoax! Tak Ada 11 Anggota DPRD Cianjur yang Positif Covid-19

Sebarkan artikel ini
Hoax! Tak Ada 11 Anggota DPRD Cianjur yang Positif Covid-19

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Beredar kabar bahwa ada 11 anggota DPRD Cianjur yang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, ternyata kabar tersebut tidak bisa dibenarkan, 11 orang anggota DPRD Cianjur tersebut hasil swabnya error bukan positif.

Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal menegaskan, 11 orang anggota DPRD Cianjur itu bukan positif tapi invalid. Karena keterangan swabnya invalid maka harus ada tes swab ulang.

“Kemarin sudah dilakukan yang 11 itu ditambah kontak erat dan sopirnya setwan kan ada yang positif, kontak eratnya kemarin di swab, ditambah yang invalid,” kata dia kepada Cianjur Update, Rabu (14/10/2020).

Dirinya menjelas, invalid itu semacam error. Ia mengungkapkan, penyebab error saat tes swab itu bisa bermacam-macam. Seperti sampel yang terlalu lama diperiksa. Dirinya mengatakan, sampel dari 11 orang itu sudah lebih dari dua minggu diperiksa.

“Kalau hasil itu Cuma dua, positif dan negatif, nah ada keterangan invalid di situ, jadi harus diswab ulang, sudah dilakukan, tinggal menunggu hasilnya. Memang terlalu lama itu. Tidak tahu kenapa kita juga, ketika ada hasil itu jadi invalid. Dan yang invalid itu hanya dari 11 orang itu.” Tukasnya

Ketua DPRD Cianjur, Ganjar Ramadan pun ikut menyangkal kabar liar yang beredar di masyarakat tersebut. Dirinya menegaskan bahwa kabar tersebut tidak bisa dibenarkan.

“Hoax, gak ada itu.” Singkatnya melalui pesan WhatsApp.

Sopir Sekwan DPRD Cianjur Positif Covid-19

Sebelumnya dikabarkan Seorang sopir Sekretariat Dewan (Sekwan) di DPRD Cianjur dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test. dr Yusmanmengatakan, sopir tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin lalu usai menjalani swab test.

“Yang kemarin sempat melakukan swab test. Setelah diketahui ada lagi yang positif mereka kembali melakukan swab test yang kedua kalinya untuk memastikan keadaan mereka, terutama yang sempat berkontak erat dengan sopir tersebut,” tuturnya, Rabu (14/10/2020).

Ada sebanyak 8 orang di lingkungan Setwan yang sempat berkontak erat dengan sopir yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut. Saat ini, seluruh kontak erat dengan sopir iut melakukan isolasi mandiri.

“Mereka yang sempat berkontak erat sudah kita lakukan isolasi mandiri dirumah masing-masing termasuk pak Setwan,” jelas dia.(afs)

Tinggalkan Balasan