banner 325x300
Pendidikan

Hore! Mulai Januari 2021, SPP Bulanan Siswa Tingkat SMA Sederajat Gratis

×

Hore! Mulai Januari 2021, SPP Bulanan Siswa Tingkat SMA Sederajat Gratis

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Bandung – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi memastikan iuran bulanan peserta didik atau SPP untuk siswa tingkat SMA, SMK, dan SLB negeri gratis mulai semester II pendidikan pada Januari 2021 mendatang. Selain itu, subsidi iuran bulanan juga berlaku untuk siswa SMA sederajat di sekolah swasta.

Dedi menjelaskan, total dana yang dialokasikan untuk program SPP SMA gratis tersebut mencapai Rp2,2 triliun. Rinciannya, Rp1,8 triliun untuk sekolah swasta.

“Bantuan itu akan dialokasikan untuk SPP gratis. Nilainya Rp1,2 juta untuk tiap siswa di sekolah negeri dan Rp700.000 untuk siswa di sekolah swasta. Saat ini jumlah siswa SMA sederajat di Jabar mencapai 1,8 juta orang,” jelas Dedi, Kamis (26/11/2020).

Dedi menjelaskan, perbedaan nilai bantuan disebabkan kondisi ekonomi di masa pandemi, dimana Jabar kehilangan pendapatan daerah hingga Rp6 triliun.

“Ini yang kemarin kami perjuangkan BPMU naik, hanya saat pandemi, Jabar kehilangan PAD Rp6 triliun. Kalau dilihat dari kesesuaian, memang masih dirasa kurang. Tapi kalau dibanding provinsi lain, kita unggul,” tuturnya.

Secara teknis, menurut Dedi, dana bantuan akan dikelola oleh tiap cabang dinas pendidikan. Hal sama juga berlaku untuk sekolah swasta.

“Jadi untuk pengelolaannya didesentralisasikan di cabang dinas, semua transfer dana langsung ke sekolah. Sehingga cabang dinas bisa mengelola anggaran ratusan miliar,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Oleh Soleh memastikan siswa SMA sederajat baik negeri maupun swasta akan mendapatkan dana Bantuan Pendidikan Menegah Universal (BPMU).

Oleh menjelaskan, perbedaan nilai bantuan dilatarbelakangi kondisi asumsi APBD Jabar yang masih belum solid setelah pandemi Covid-19. Jika ekonomi membaik, menurut Oleh, tak menutup kemungkinan nilai bantuan akan sama rata atau naik.

“Karena asumsi APBD kita masih belum pas akibat pandemi. Mudah-mudahan ke depan ekonomi membaik, mungkin di 2022 nanti tak ada lagi perbedaan,” ujarnya.

Adapun teknis pembagian bantuan akan diserahkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

“Saya bakal mengawal program itu agar bantuan bisa sampai kepada para siswa,” tandasnya.(sis/afs)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan