CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan (Dislutkanak) Kabupaten Cianjur gencar melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha. Pemeriksaan hewan kurban ini dilakukan untuk memastikan hewan dalam keadaan sehat dan memenuhi syarat kurban.
Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dislutkanak Cianjur, Agung Rianto mengatakan pemeriksaan telah dilakukan sejak 1 Juli 2020. Ia pun bersyukur hewan kurban yang diperiksa dalam kondisi sehat.
“Pemeriksaannya sudah dilaksanakan per tanggal 1 juli 2020. Mulai dari kandang petani ramainya penjualan minggu ini mendekati hari Idul Adha. Alhamdulillah pada sehat,” tuturnya kepada Cianjur Update, Senin (27/07/2020).
Pemeriksaan hewan kurban jelang Idul Adha ini dilakukan pula di tiga Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di Kabupaten Cianjur. Pemeriksaan ini akan terus dilakukan sampai hari tasrik.
Pertama di UPTD Puskeswan Wilayah Utara yang membawahi 12 kecamatan. Kemudian di UPTD Puskeswan Wilayah Tengah membawahi 10 Kecamatan. Serta di UPTD Puskeswan Wilayah Selatan membawahi 10 kecamatan.
Agung mengungkapkan, syarat hewan kurban untuk Idul Adha memang harus sehat dan berpenyakit. Salah satu cirinya ialah, lincah, bulu mengkilap, dan mata cerah.
“Memenuhi syarat sudah mencapai usia. Kambing atau domba 1 tahun lebih. Sapi minimal 1,5 tahun. Tidak cacat atau sakit,” jelas dia.
Agung pun berpesan kepada para pembeli dan penjual hewan kurban untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan. Ia pun mengimbau panitia kurban tidak membuat kerumunan.
“Laksanakan Protokol Kesehatan. Tiga langkah, pakai masker, jaga jarak, selalu cuci tangan. Untuk panitia kurban juga sama, laksanakan protokol kesehatan. Ditambah menyalurkan langsung ke penerima, tidak mengumpulkan orang.” tukasnya.(afs)
