CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Seluruh tempat wisata di Kabupaten Cianjur tutup sementara selama 14 hari. Hal ini dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus corona atau Covid-19.
Sekretaris Pemasaran Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Cianjur, Enung Sri Hayati, mengatakan, pariwisata yang ditutup meliputi destinasi yang dikelola pemerintah dan swasta. Hal itu sesuai dengan kebijakan pusat, untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.
“Baik pusat maupun gubernur sudah jelas, pemda juga sama menyampaikan surat edaran sejak senin kemarin,” tuturnya saat dihubungi Cianjur Update, Rabu (18/03/2020).
Selain itu, Enung pun menyebut tanggapan dari para pengelola beragam. Ada yang keberatan sengan kebijakan ini, dan ada yang menerima dengan baik.
“Tapi kita juga tidak menyampaikan sanksi tapi kita wajib menyampaikan surat edaran ke destinasi wisata itu,” ungkapnya.
Namun, saat ini tidak semua destinasi wisata di Kabupaten Cianjur tutup. Hal itu pun diakui Enung. Ia menyebut, ada alasan tertentu dari para pengelola.
“Mungkin masih ada karena beredarnya baru kemarin, mungkin ada yang lapor dulu ke pengelola pusat dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Namun pihaknya tidak memberikan sanksi terhadap tempat wisata yang memutuskan untuk tidak tutup. Hal itu bukan kewenangan Disparpora Cianjur
“Kami hanya memberikan surat edaran. Diharap saat ditutup itu bisa melakukan antisipasi seperti membersihkan tempat wisata dan menyemprotkan disinfektan,” tuturnya.
Enung berharap, masyarakat tidak ada yang terjangkit virus corona atau Covid-19. Libur selama 14 hari ini agar bisa mendeteksi sumber penyebaran virus.
“Diharapkan mereka bisa berbenah diri mensterilkan tempat mereka. Mudah-mudahan Cianjur tidak ada yang terjangkit.” tutupnya.(afs/rez)
