Berita

IMM Desak Pemkab Cianjur Segera Berlakukan AKB

×

IMM Desak Pemkab Cianjur Segera Berlakukan AKB

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Cianjur mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur segera memberlakukan New Normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Hal ini dikarenakan masyarakat yang terlihat sudah terlena dengan masa transisi New Normal dan merasa bebas.

Sekretaris Umum PC IMM Cianjur, Dika Muhammad Rifai, mengatakan, di beberapa tempat ramai sudah banyak masyarakat yang tidak mengindahkan protokol kesehatan. Menurutnya, mereka terlena dengan masa transisi New Normal yang masih belum jelas alurnya.

“Masyarakat masih terombang-ambing di masa transisi. Meskipun Cianjur diumumkan menjadi zona hijau, tapi bukan tidak mungkin akan adanya lonjakan jika masyarakat terus-terusan dibebaskan,” tuturnya, Kamis (11/06/2020).

Ia pun menjelaskan beberapa hal yang membuat masyarakat semakin kebingungan. Termasuk di sektor wisata yang seharusnya dibuka paling akhir, malah ada beberapa tempat wisata yang dibuka dan memperbolehkan wisatawan masuk.

“Makanya ini yang membuat bingung. Ketika di media disebutkan bahwa seharusnya wisata dibuka paling akhir, termasuk pemerintah yang menyatakan belum pernah mengumumkan pembukaan wisata, kenapa ada destinasi wisata yang buka? Bahkan New Normalnya saja belum berlaku,” jelas dia.

Selain itu, ia pun mengungkapkan, jika New Normal atau AKB di Cianjur sama tidak efektifnya dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), percuma Pemkab Cianjur mengeluarkan banyak uang untuk melakukan penanganan Covid-19. Dengan demikian, ia pun berharap pemerintah bisa maksimal dalam penerapan New Normal.

“PSBB kan dinilai gak efektif kemarin udah ramai. Sekarang kalau New Normal gak efektif lagi kan percuma. Hanya mengeluarkan uang yang banyak tapi hasilnya tidak maksimal. Intinya masyarakat menaruh harapan lebih pada pemerintah dalam pemberlakuan New Normal ini, diharapkan bisa maksimal gitu.” tutupnya.

Kedepankan Sosialisasi

Sementara itu, Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, saat ini pihaknya tengah merubah strategi dalam penerapan New Normal atau AKB di Cianjur.

“Nanti kita saat ini sedang monep dengan puskesmas yang punya wilayah kerja kita ubah strategi sosialisasinya. Kita lebih mengedepankan sosialisasi ke masyarakat melalui puskesmas dan gugus tugas yang ada di kecamatan dan di desa supaya semua bisa aware.” singkatnya.(afs/rez)

Tinggalkan Balasan