CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Kabupaten Cianjur kemungkinan besar akan naik ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 pekan ini. Hal ini dikarenakan sejumlah indikator yang terus membaik dan melampaui target.
Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, indikator seperti testing dan tracing sudah memenuhi target atau kriteria PPKM Level 1.
Ia pun berharap hasil ini tetap bertahan hingga malam nanti.
“Data per kemarin itu kita bisa masuk di level 1, alhamdulillah itu tracingnya sekitar 20 banding satu. Artinya, 20 yang dilacak dari satu orang yang terkonfirmasi terus untuk testing kita sudah mencapai 35 ribu tes, jadi untuk jumlah dan positif rate juga rendah yaitu 0,25. Mudah-mudahan bisa sampai malam tidak berubah hasilnya masih di level 1,” ujarnya kepada Cianjur Update, Senin (13/9/2021).
Dengan demikian, lanjutnya, Kabupaten Cianjur kemungkinan besar akan naik ke PPKM Level 1 dengan alasan-alasan tersebut. Hal ini pun menjadi pencapaian terbaik selama penanganan Covid-19 di Cianjur.
“Kemungkinan besar Cianjur PPKM Level 1 karena kita melampaui target,” ungkap Yusman.
Akan tetapi, kata Yusman, total vaksinasi di Kabupaten Cianjur baru mencapai 24 persen dari 2,9 juta penduduk. Artinya, baru sekitar 700 ribu orang yang telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Cianjur.
“Kemudian saat ini di beberapa titik vaksinasi sedang berjalan, tetapi puskesmas sementara ini nganggur. Karena pasokan atau distribusi belum sampai puskesmas baru kabupaten yang bisa,” jelas Yusman.
Ia pun berharap, pasokan vaksin Covid-19 bisa segera didistribusikan ke Cianjur. Hal itu sesuai janji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang akan melakukan distribusi vaksin setiap minggunya.
“Mudah-mudahan minggu ini sesuai dengan janji dari Kementerian Kesehatan, bahwa setiap minggu akan ada dropping vaksin dan itu bisa dialokasikan ke puskesmas,” papar Yusman.
Sementara itu, Bupati Cianjur, H Herman Suherman pun optimistis Kabupaten Cianjur bisa naik ke PPKM Level 1 pada pekan ini. Herman berpesan, masyarakat harus pro-aktif melaporkan ke puskesmas atau Satgas Covid-19 desa, ketika ada yang diduga terpapar virus Corona.
“Untuk pemeriksaan, kalau sakit bawa ke rumah sakit dan kalau tidak bergejala, diisolasi,” jelas Herman.
Ia mengatakan, setelah hal itu dilakukan, maka Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Cianjur akan segera melakukan testing dan tracing di wilayah tersebut. Hal ini dilakukan untuk memutus rantai virus Corona.
“Kemudian terakhir, percepat vaksinasi dan tetap pakai masker,” ucap Herman.
Tidak hanya itu, Herman mewanti-wanti kepada masyarakat agar tidak euforia dengan berbagai kelonggaran di PPKM Level 2. Ia pun mengajak masyarakat untuk berusaha, agar Cianjur ke PPKM Level 1.
“Sabar dulu, sehingga saya yakin kalau Cianjur Level 1, insya Allah ekonomi kita bisa bangkit,” tandas Herman.(afs/sis)
