banner 325x300
Berita

Ingin Punya HP Bagus, Seorang Pemuda di Ciranjang Nekad Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

×

Ingin Punya HP Bagus, Seorang Pemuda di Ciranjang Nekad Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

Sebarkan artikel ini
Ingin Punya HP Bagus, Seorang Pemuda di Ciranjang Nekad Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri
GANTUNG DIRI: Seorang pemuda berinisial MRN (23) warga Kampung Rawadudut RT 02/RW 03, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang ditemukan tewas gantung diri pada Kamis (11/2/2021). (Foto: Apip Samlawi/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Ciranjang – Setelah sebelumnya peristiwa gantung diri dilakukan pemuda di Sukaluyu, kini seorang pemuda berinisial MRN (23) warga Kampung Rawadudut RT 02/RW 03, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang ditemukan tewas gantung diri pada Kamis (11/2/2021) sekitar pukul 08.05 Wib.

Diketahui, MRN nekad mengakhiri hidupnya dengan menggunakan tali mirip sabuk di kamar mandi rumah orangtuanya. Korban pun sempat ditolong ayah kandungnya sendiri, M Dadung (55) dan seorang tetangga rumahnya, Rudiana (46). Namun nahas, di tengah perjalanan menuju Puskesmas Ciranjang, korban menghembuskan napas terakhirnya di dalam mobil ambulans.

GANTUNG DIRI: Seorang pemuda berinisial MRN (23) warga Kampung Rawadudut RT 02/RW 03, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang ditemukan tewas gantung diri pada Kamis (11/2/2021). (Foto: Apip Samlawi/cianjurupdate.com)

Informasi yang dapat dihimpun, MRN dikenal sebagai pemuda santun, pendiam, namun selalu menutup diri. Selain belum memiliki pasangan hidup, diketahui juga MRN belum memiliki pekerjaan tetap.

Ayah kandung MRN, M Dadung mengungkapkan, kronologi kejadian berawal ketika saat pagi hari pada pukul 08.00 Wib, ia ingin masuk kamar mandi. Namun pintu kamar mandi tertutup rapat hingga ia pun akhirnya menunggu di depan kamar mandi. Karena lama menunggu, akhirnya pintu kamar mandi dibuka paksa dan ternyata MRN sudah dalam keadaan menggantung dengan kondisi leher terikat tali pada kayu plafond atap kamar mandi dengan ketinggian kurang lebih 2,75 meter dari permukaan lantai.

“Ketika saya dobrak pintu kamar mandi, anak saya terlihat sudah menggantung di atap kamar mandi. Karena masih terlihat masih bernafas, saya turunkan MRN dan dibantu tetangga saya, Rudiana untuk memotong talinya,” ungkapnya.

Setelah korban diturunkan, lanjutnya, MRN sempat diberi nafas buatan hingga tubuhnya sempat terasa hangat dan lidah yang tadinya melipat sempat kembali normal.

“Akhirnya saya bawa ke Puskesmas Ciranjang, namun dalam perjalanan ke Puskesmas anak saya sudah menghembuskan nafas terakhirnya,” terangnya.

Dadung mengungkapkan, sebelum peristiwa bunuh diri terjadi, beberapa hari yang lalu MRN sempat kehilangan HP-nya dan kemudian minta dibelikan lagi. Namun, karena mungkin HP baru yang dibelikan tidak sesuai dengan keinginannya, maka korban diduga nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

“Saya sudah berupaya untuk memenuhi keinginannya. Namun mungkin ini takdir Allah, bahwa MRN harus meninggal dunia dengan cara seperti itu,” tuturnya.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Ciranjang, Aiptu Suryaman didampingi Babinsa Desa Gunungsari, Sertu Dedi menambahkan, memang benar adanya ada seorang pemuda di wilayah Desa Gunungsari telah ditemukan gantung diri di kamar mandi rumah milik orangtuanya.

“Hasil pemeriksaan luar ahli medis Puskesmas Ciranjang, bahwa korban meninggal dunia akibat bunuh diri, karena disekujur tubuh korban tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan, mengeluarkan sperma dari dalam penisnya, dan di bagian dubur keluar kotoran. Korban, saat itu juga dimakamkan di pemakaman umum milik warga yang tempatnya tidak jauh dari rumah korban,” pungkasnya.(asi/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan