banner 325x300
Berita

Ini Dia, Rekomendasi Obat Pereda Nyeri Paling Ampuh Akibat Keseleo

×

Ini Dia, Rekomendasi Obat Pereda Nyeri Paling Ampuh Akibat Keseleo

Sebarkan artikel ini
Ini Dia, Rekomendasi Obat Pereda Nyeri Paling Ampuh Akibat Keseleo
KESELEO: Nyeri akibat keseleo tidak boleh dianggap remeh, ada baiknya jika segera menggunakan obat pereda nyeri agar tidak berakibat fatal. (Foto: Istimewa)

CIANJURUPDATE.COM – Rekomendasi obat pereda nyeri paling ampuh akibat keseleo. Pada umumnya keseleo bisa ditangani dengan sendiri, namun ada juga beberapa obat pereda nyeri akibat keseleo.

Keseleo ditandai dengan beberapa gejala tertentu seperti rasa nyeri di sekeliling sendi pada bagian yang keseleo, memar dan bengkak pada sendi, serta ketidakmampuan sendi menyangga beban.

Jangan salah, keseleo bisa dialami oleh siapapun baik yang jarang olahraga ataupun atlet sekalipun. Biasanya terjadi ketika Anda tiba-tiba mengubah arah gerakan atau menurunkan kecepatan, terutama saat berolahraga.

Bisa juga saat jatuh, bertabrakan dengan orang atau benda lain, ataupun mendarat dengan posisi yang tidak tepat setelah melompat. Hal ini sering menyebabkan cedera engkel.

Pada kondisi tersebut, ligamen tidak sengaja dipaksa terentang melampaui kemampuannya sehingga dapat menyebabkan ligamen robek atau terpelintir. Kerusakan ligamen inilah yang mendasari terjadinya keseleo.

Ligamen merupakan jaringan menyerupai pita yang menyelimuti sekeliling sendi. Keberadaan ligamen berfungsi menghubungkan tulang yang satu dengan lainnya.

Pergelangan kaki, jempol tangan dan kaki, pergelangan tangan, serta lutut adalah area-area yang paling sering mengalami keseleo.

Nah, Cianjur Update bakalan kasih informasi obat keseleo di apotek yang bisa Anda pakai untuk mengurangi rasa nyeri.

Naproxen

Obat ini digunakan untuk meredakan rasa sakit yang disebabkan oleh tendonitis, sakit gigi, dan kram menstruasi. Obat ini bisa juga dipakai untuk mengurangi nyeri, bengkak, dan kekakuan sendi akibat artritis, bursitis, gout, maupun cedera seperti keseleo.

Termasuk jenis obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dan salah satu nama obat keseleo di apotek yang dijual bebas, naproxen bekerja dengan cara menghambat produksi senyawa kimiawi tubuh yang menimbulkan peradangan.

Ibuprofen

Ibuprofen adalah obat pereda nyeri yang bisa digunakan untuk mengatasi rasa sakit dan meredakan peradangan akibat berbagai kondisi. Misalnya, menstruasi, sakit gigi, sakit otot, terkilir, artritis, dan sebagainya.

Obat yang juga termasuk golongan OAINS ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan sirup untuk diminum (obat oral), serta krim atau gel yang dioleskan (topikal).

Ibuprofen bekerja dengan cara menghambat enzim cyclo-oxygenase, yang memicu produksi hormon prostaglandin saat terjadi cedera. Hormon ini akan menimbulkan rasa sakit, bengkak, dan radang.

Jika Anda menggunakan ibuprofen topikal yang dioleskan pada area yang cedera, obat akan menghentikan produksi prostaglandin di jaringan yang cedera tersebut. Dengan ini, rasa sakit dan bengkak akan berkurang.

Acetaminophen

Acetaminophen adalah obat pereda nyeri, yang juga berfungsi sebagai pereda demam. Obat yang dikenal juga dengan nama paracetamol ini biasa digunakan untuk mengatasi rasa sakit kategori ringan dan sedang. Contohnya, rasa sakit karena cedera otot, keseleo, artritis, sakit gigi, dan nyeri punggung.

Diclofenac

Diclofenac adalah obat antinyeri dan antiradang. Diclofenac oral dalam bentuk tablet dan kapsul biasanya bisa didapat dengan resep dokter, sementara diclofenac topikal dalam bentuk gel termasuk nama obat keseleo di apotek yang dijual bebas.

Gel diclofenac bisa dioleskan pada bagian tubuh yang keseleo sebanyak dua sampai empat kali dalam sehari. Berikan jeda setidaknya empat jam sebelum mengulang penggunaan obat oles ini.

Dapat pula timbul memar yang muncul agak jauh dari sendi keseleo akibat darah yang merembes di sepanjang otot. Tingkat keparahan keseleo bergantung dari seberapa berat kerusakan ligamen yang terjadi.

Pada kebanyakan kasus, keseleo juga dapat ditangani sendiri di rumah. Berikut tahap-tahap yang dapat diikuti:

  • Berhentilah melakukan aktivitas atau gerakan yang dapat memperparah cedera, setidaknya dalam waktu dua hingga tiga hari setelah cedera.
  • Aplikasikan es yang dibalut dalam handuk pada area yang cedera selama setidaknya 15-20 menit tiap dua atau tiga jam sehari. Namun hindari menempelkan es secara langsung pada area yang mengalami cedera.
  • Untuk membatasi pergerakan yang bisa memperparah kondisi cedera dan mencegah bengkak yang meluas, balut area yang cedera dengan plester (perban) elastis. Pastikan area ini terbalut rapat, tapi jangan sampai menghambat aliran darah. Lepaskan perban sebelum Anda tidur.
  • Langkah lain untuk mencegah bengkak, letakkan kaki atau anggota badan yang cedera pada posisi yang lebih tinggi. Anda bisa menggunakan bangku tambahan sebagai alas meletakkan kaki saat duduk atau bantal saat tidur.

Menurut berbagai penelitian para penderita keseleo, obat pereda nyeri oles ini lebih efektif dibandingkan tidak menggunakan apapun untuk meredakan nyeri dan mempercepat proses penyembuhan.

Tidak dianjurkan untuk menjalani pijat karena dapat berisiko memperparah cedera, serta hindari mengonsumsi minuman keras karena berisiko memperlambat proses penyembuhan.

Hal tidak kalah penting, tunda untuk melakukan aktivitas fisik secara berlebihan. Temui dokter apabila perawatan mandiri tidak berhasil juga jika Anda mengalami rasa sakit yang tidak tertahankan, dan keseleo tidak terasa membaik setelah tiga hari.(ct7/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan