Berita

Innalillahi, Seniman Senior Cianjur Meninggal Dunia

×

Innalillahi, Seniman Senior Cianjur Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Berita duka datang dari duni seni dan budaya Kabupaten Cianjur yang harus kehilangan putra terbaiknya. Seniman sekaligus budayawan senior Cianjur, RH Memet M Tohir AR meninggal dunia di usianya yang ke 65 tahun, bada subuh, Selasa (20/10/2020).

Dilansir dari akun instagram @h.hermansuherman menunjukkan tengah melayad ke rumah duka. RH Memet adalah seorang seniman sekaligus budayawan Cianjur yang sudah menorehkan banyak buku tentang seni dan budaya Cianjur, terutama binatang khas Cianjur, yaitu Ayam Pelung yang terkenal dengan kokokannya yang panjang.

Sekilas tentang RH Memet, dilahirkan di Cianjur, Jawa Barat, pada 23 Oktober 1955. Mengenyam pendidikan dari Sekolah Dasar (SD) sampai SMA di tempat kelahirannya.

Pernah mengenyam pendidikan di Akademi Administrasi Niaga (AAN) jurusan akuntansi di Bandung. Selanjutnya, meneruskan S1 di STIE INABA Bandung.

Selepas kuliah 1981, ia bekerja di PUSKUD Jabar di Bandung. Lalu, pada 1992 bekerja di PT Montoya sebagai administrasi & keuangan sampai 1993. Pada 1993, pindah ke PT Multidalas Mentari di Cipanas, masih di bagian yang sama. Pada 1996, pindah lagi bekerja di PT Ragam Cipta Sarana Teknik di Jakarta sampai 1996.

Perkenalannya dengan ayam pelung dimulai sejak masih kanak-kanak. Semasa kuliah di Bandung, biaya kuliahnya sebagian diambil dari hasil beternak ayam pelung. Mulai aktif mengembangkan ayam pelung sejak 1988 dan sejak tahun ini pula hampir setiap tahun pasti masuk dalam tiga besar dalam setiap kontes ayam pelung yang diikutinya. Karena selalu menjuarai kontes dengan ayam hasil ternakannya, sejak 1993 ia dipercaya menjadi juri kontes ayam pelung. Hingga kini, ayah empat anak ini menjabat sebagai Wakil Ketua HIPPAPI (Himpunan Penggemar dan Peternak Ayam Pelung Indonesia) Jawa Barat.

Saat ini, penulis aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan, di antaranya Ketua I Dewan Kesenian Cianjur (DKC), Ketua IV Lembaga Kebudayaan Cianjur (LKC), Sekretaris Umum DPD PPSI (Persatuan Pencak Silat Indonesia) Kabupaten Cianjur, serta sedang menyusun buku petunjuk penjurian kontes ayam pelung bagi para juri kontes ayam pelung.(sis/bbs/afs)

Tinggalkan Balasan