Pendidikan

ISMA, Majalah Kebanggaan Karya KIJ MAN 1 Cianjur

×

ISMA, Majalah Kebanggaan Karya KIJ MAN 1 Cianjur

Sebarkan artikel ini
Sejumlah anggota KIJ MAN 1 Cianjur sedang berkumpul.
Sejumlah anggota KIJ MAN 1 Cianjur sedang berkumpul.

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur — MAN 1 Cianjur terus berusaha menambah kualitas pendidikan, salah satunya dengan program karya tulis ilmiah. Sekolah di bawah naungan Kementerian Agama ini mempunyai ekstrakurikuler (ekskul) yang bernama Karya Ilmiah Jurnalistik (KIJ).

Rahman Jaenudin, Kesiswaan MAN 1 Cianjur, menjelaskan bahwa KIJ merupakan ekskul yang mewadahi peserta didik yang memiliki bakat menulis. “KIJ adalah salah satu ekskul yang ada di MAN 1 Cianjur ini yang mewadahi peserta didik yang gemar menulis berita. Untuk peserta didik yang suka dengan tantangan karena tidak semua siswa mendapat kesempatan yang sama,” paparnya.

KIJ, sambung Rahman, memiliki majalah bernama ISMA dengan nomor ISSN (International Standart Serial Number) yang sudah terdaftar di Paris. “Majalah ISMA ini merupakan kebanggaan tersendiri karena tidak semua sekolah memiliki majalah. Majalah ini merupakan wadah bagi siswa dalam mengembangkan kreatifitas dan imajinasinya.” sambungnya.

Majalah ini terbit setiap bulan dan tidak hanya dibaca di lingkungan sekolah. Namun menjadi referensi di masyarakat luar juga. Bahkan, ekskul ini juga meningkatkan ilmu jurnalistik, karena peserta didik yang mencari berita dan menulisnya.

“Majalah ISMA ini ruang lingkupnya luas, tidak hanya di sekolah tapi di masyarakat juga. Kontennya pun beragam, umumnya membahas tentang pendidikan,” tambahnya.

Dengan adanya KIJ, diharapkan setiap siswa bisa menyusun karya tulis yang menarik dan bagus. “Khusus untuk anggota KIJ, kesempatan harus dimanfaatkan dengan maksimal karena tidak semua siswa berkesempatan untuk belajar di KIJ. Asah kemampuan menulis dibalik mengasah pengetahuan,” tuturnya.

Sementara itu Ketua KIJ MAN 1 Cianjur, Deris Maulana, mengatakan anggota KIJ banyak yang menorehkan banyak prestasi. “Anggota KIJ terlihat banyak menorehkan prestasi, mulai dari fotografi dan karya tulis juga. Jadi, di KIJ ini terasa bahwa ekskul itu bukan cuma sekedar ekskul.” ungkapnya. (ct1)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan