CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Kasus penipuan arisan dan paket Lebaran di Kabupaten Cianjur belum menemui titik terang. Kabar teranyar, sejumlah ketua kelompok rela menggadaikan sertifikat rumah, kendaraan, hingga perhiasan untuk mengganti rugi kepada konsumen.
YI, seorang korban penipuan arisan dan paket Lebaran di Cianjur bercerita, saat ini masih banyak yang berada di pihak big boss paket berinisial HA alias AN. Bahkan, tak jarang adu argumen juga terjadi di grup Whatsapp antara pihak yang pro dan kontra terhadap AN.
“Yang saya heran, masih banyak yang percaya sama AN. Padahal sudah jelas dari bulan Mei janjinya tidak dipenuhi, ngulur ke Juli meleset juga. Sekarang udah Agustus gak nongol juga,” paparnya saat dihubungi Cianjur Update, Jumat (14/08/2020).
Ia bercerita, beberapa ketua kelompok ada yang rela membayar ganti ruga pada konsumen secara pribadi. Berbagai cara dilakukan hingga menggadaikan barang berharga.
“Jadi banyak yang masih menaruh harapan sama AN bakal diganti. Padahal sudah ada yang dijaminkan sertifikat rumah, mobil bahkan, perhiasan untuk ganti rugi ke konsumen,” tuturnya.
Ia bercerita, seorang ketua bisa merugi mulai ratusan juta hingga miliaran rupiah. Kini konsumen dan reseller banyak yang terus menagih ke ketua, karena tidak memiliki akses langsung pada AN.
YI juga memberikan voice note suara rekaman sejumlah ketua dengan AN yang menuturkan akan bertanggung jawab. Kini ia berharap AN dapat menepati janjinya.
“Saya hanya berharap masalah ini cepat selesai. AN tanggung jawab minimal uang para konsumen bisa kembali,” tandasnya.(ega/rez)
