Berita

Jalan Rusak Makan Korban, Warga Tiga Desa Kesal

×

Jalan Rusak Makan Korban, Warga Tiga Desa Kesal

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Pacet – Warga di Desa Batulawang, Palasari, dan Sukangalih, melakukan perbaikan dan penutupan Jalan Cinengah di Jalur Puncak 2, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Senin (23/12/2019). Penutupan jalan itu dilakukan sebagai bentuk kekesalan dan kepedulian terhadap dampak dari kerusakan jalan tersebut.

Salah seorang warga, Dadang (30) mengatakan, terdapat lubang setinggi 20 sentimeter di jalan itu. Ia pun menyebut, banyak korban kecelakaan akibat melalu jalan itu.

“Bahkan ibu hamil pun tidak berani melintas jalan ini dikarenakan khawatir dengan kandungannya,” tuturnya kepada Cianjur Update, Senin (23/12/2019).

Dadang berharap, jalan tersebut segera diperbaiki oleh pemerintah. Sebab, ia mengatakan, solusi terdekat yang dilakukan oleh para warga adalah melakukan perataan dengan batu seadanya.

“Harapannya, jalan itu segera diperbaiki oleh pemerintah. Karena kami dari warga juga hanya bisa melakukan pengurugan atau perataan dengan menggunakan batu kerikil seadanya,” sebutnya.

Sementara itu, salah seorang pemuda Karang Taruna Desa Batulawang, Risman (23) mengatakan, jalan tersebut kerap memakan korban setiap hujan turun. Ia pun menyebut, bila jalan tersebut diperbaiki, bisa mengurai kemacetan yang ada di jalur puncak utama.

“Saya sih melihat situasi jalan seperti itu, apalagi ketika hujan sering ada yang jatuh, soalnya saya sering lewat jalur itu. Kan itu jalur Puncak 2, kalau dibenerin itu bisa mengurai kemacetan yang ada di jalur puncak utama,” jelasnya.

Selain itu, Risman pun menyebut, jalan itu telah rusak selama sekitar 10 tahun. Ia mengatakan, memang jalan tersebut pernah diperbaiki. Namun kurang maksimal sehingga rusak dalam beberapa bulan jalan.

“Jalan itu sudah rusak selama 10 tahunan. Memang pernah dibenerin tapi gak maksimal jadi cuma beberapa bulan hancur lagi,” kata dia.

Risman pun menuturkan, saat ini warga melakukan penutupan dan perataan jalan, arus lalu lintas terlihat tersendat. Ia mengungkapkan, para warga pun mempercepat perataan itu karena kasihan melihat arus lalu lintas yang padat.(afs)

Tinggalkan Balasan