Berita

Jalur Puncak II Dilalui Ribuan Pemudik Meski Kondisinya Memprihatinkan

×

Jalur Puncak II Dilalui Ribuan Pemudik Meski Kondisinya Memprihatinkan

Sebarkan artikel ini
Jalur Puncak II Dilalui Ribuan Pemudik Meski Kondisinya Memprihatinkan

CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Jalur alternatif Puncak II di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, masih menjadi solusi macet di jalur utama Puncak. Selama satu pekan terakhir, jalur puncak II dilalui ribuan kendaraan pemudik dengan tujuan Bogor dan seterusnya.

Kepala Desa Batulawang, Nanang Rohendi mengatakan, baru beberapa kilometer landasan jalan yang sudah mendapat perbaikan. Hal itu tidak menyurutkan pengendara untuk melintas di jalur alternatif tersebut, agar terbebas dari macet di jalur utama Puncak yang terjadi setiap hari.

“Selama libur hari raya perkiraan jumlah kendaraan yang melintas setiap harinya lebih dari 1.000 kendaraan. Kebanyakan kendaraan roda empat arah Bogor. Selama puncak macet, jalur puncak II ini dilalui pemudik sebagai sokusi. Hingga saat ini masih banyak yang melintas,” ujarnya kepada Cianjur Update, Minggu (8/5/2022).

Baca Juga: DPRD Cianjur Dorong Pemerintah Pusat Percepat Realisasi Jalur Puncak II

Pihaknya berharap pemerintah provinsi hingga pusat membantu pembangunan jalur Puncak II sebagai solusi utama macet di jalur Puncak

“Selain solusi jalur alternatif pemudik juga juga jalan Puncak dua ini untuk pemulihan dan peningkatan ekonomi. Karena dapat memperlancar aktivitas warga saat hendak menjual hasil bumi,” ungkap dia.

Hal senada terucap salah seorang pengendara asal Jakarta, Hilman Pauzi. Ia berharap, jalur alternatif puncak dua ini segera mendapat perbaikan dari pemerintah. Sehingga pengendara tidak harus terjebak hingga berjam-jam di jalur Puncak, ketika landasan jalan sudah laik.

Baca Juga: Pembangunan Jalur Puncak II Capai Rp5 Triliun, Bupati Cianjur akan Survey Langsung

“Saya ikuti kendaraan lain ketika mereka ambil jalur Puncak II agar tidak terjebak macet dan satu arah. Kalau melihat medan cukup ekstrem karena landasan jalan berbatu dan rusak, harapan kami segera ada perbaikan. Agar ada pilihan saat terjadi antrian dan macet total di Puncak,” ungkap dia. (ren)

Tinggalkan Balasan