Tips dan Tutorial

Jangan Sampai Terjebak! Kenali 9 Ciri Loker Palsu yang Marak di Sosmed

×

Jangan Sampai Terjebak! Kenali 9 Ciri Loker Palsu yang Marak di Sosmed

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM – Mengenali ciri lowongan kerja atau loker palsu di sosial media (sosmed) saat ini sangat penting. Sebab, tak sedikit korban yang terjebak info loker palsu. Selan rugi waktu dan tenaga, tak sedikit yang harus kehilangan uang akibat penipuan.

Cianjur Update merangkum dari berbagai sumber sembilan ciri lowongan kerja atau loker palsu yang marak beredar. Sebab, ada juga warga Cianjur yang pernah jadi korban. Yuk simak ulasannya!

1 Nama Perusahaan Bonafit Tapi Gaje

Salah satu modus yang digunakan penipu adalah mencatut nama perusahaan bonafit atau ternama. Namun anehnya, loker yang diumumkan tidak resmi alias bodong.

Biasanya perusahaan bonafit mengumumkan loker melalui web atau sosial media resmi, iklan media massa, atau lewat dinas tenaga kerja. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan ada juga perusahaan yang membagikan info loker melalui akun facebook HRD. Pokoknya hati-hati saja ya!

2 Banyak Posisi Ditawarkan

Biasanya lowongan kerja palsu akan menarik perhatian dengan posisi pekerjaan yang variatif. Mencantumkan lulusan apapun dapat mendapatkannya. Bahkan tidak sekolah pun ditawarkan menjadi manajer!

3 Kualifikasi Pekerjaan yang Mudah

Saat kamu mendapatkan lowongan pekerjaan yang kualifikasinya mudah, maka harus sedikit berhati-hati. Lowongan kerja palsu akan memberikan syarat calon pelamar yang sangat mudah, bahkan tidak spesifik untuk setiap posisinya.

4 Menawarkan Gaji yang Besar

Gaji menjadi hal utama yang kita pertimbangkan saat mencari pekerjaan. Para oknum lowongan pekerjaan palsu, sering menawarkan gaji besar yang tak masuk akal untuk posisi pekerjaan yang mudah.

5 Alamat Email Palsu

Perusahaan akan menyertakan alamat email untuk meyakinkan calon pelamar bahwa mereka adalah perusahaan terpercaya. Namun tak sedikit orang yang langsung percaya tanpa mengecek alamat email tersebut benar atau tidak.

Pastikan kamu mengecek terlebih dahulu apa alamat email tersebut merupakan domain resmi website atau tidak. Perusahaan besar biasanya menggunakan domain email perusahaan. Tapi mungkin juga email gratisan yang dimiliki HRD. Intinya waspada lagi!

6 Respons Cepat

Respons yang cepat saat kita baru mengirim CV. Saat itu terjadi, kamu jangan senang dulu bisa saja itu adalah lowongan pekerjaan palsu.

7 Disebar Melalui Broadcast

Lowongan kerja palsu juga biasanya tersebar melalui broadcast, pesan, WhatsApp atau bahkan telegram. Pastikan saat kamu mencari lowongan pekerjaan di media sosial, kamu mendapatkannya melalui situs-situs terpercaya.

8 Alamat Kantor Tidak Relevan

Hal yang penting yang kamu harus perhatikan juga adalah alamat kantor perusahaan. Biasanya lowongan pekerjaan palsu akan memberikan alamat yang bukan merupakan alamat perusahaan pusat, ataupun cabang.

Memberikan alamat sedetail mungkin dengan menyertakan patokan jalan, dan biasanya saat didatangi perusahaan akan berbentuk ruko atau rumah biasa.

9 Meminta Uang

Perusahaan palsu atau pekerjaan palsu, akan meminta sejumlah uang pada calon pelamar bahkan disaat pertemuan pertama. Modus mereka adalah uang untuk administrasi atau biaya penempatan, uang seragam dan lainnya.

Saat kamu berkata tidak membawa uang mereka akan meminta DP, bahkan dengan nominal kecilpun akan mereka terima. Setelahnya kamu akan ditagih melalui via telepon.

Nah itu dia beberapa modus lowongan pekerjaan palsu yang kerap ditemui. Berhati-hatilah dan selalu teliti saat mencari pekerjaan. Tidak menutup kemungkinan ada juga loker asli meskipun caranya sama. Yang penting kamu selalu waspada dan berdoa. Semoga bermanfaat!(ega)

Tinggalkan Balasan