Berita

Jasad Nenek Imin Ditemukan Mengambang di Sungai Cisokan

×

Jasad Nenek Imin Ditemukan Mengambang di Sungai Cisokan

Sebarkan artikel ini
Jasad Nenek Imin Ditemukan Mengambang di Sungai Cisokan
(Foto: Apip Samlawi/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Bojongpicung – Jasad seorang lansia ditemukan mengambang di sungai Cisokan, Desa Sukamaju, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Sabtu (5/2/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. Belakangan diketahui, jasad tersebut adalah Nenek Imin (63), warga Kampung Pulau Gadung RT 04/04 Desa Sukajaya Kecamatan Bojongpicung.

Dugaan sementara, Nenek Imin terpeleset ke dalam sungai saat tengah mencari kayu bikir di pinggir tebing pinggir Sungai Cisokan setinggi 30 meter. Saat ini, jasad korban sudah berada di rumah duka setelah melalui proses pemeriksaan di Puskesmas Cikondang.

Baca Juga: Tengah Malam, Warga Sukaluyu yang Hanyut di Sungai Meninggal Dunia

Salah seorang warga, Jenal (35) menuturkan, Nenek Imin tinggal bersama satu orang cucu. Ia tergolong orang yang rajin, sering pergi ke sawah atau kebun untuk mencari kayu bakar dan mencari lalab -laban makanan sehari-hari.

Nenek Imin sempat hilang sejak Jumat (3/3/2022) lalu. Awalnya ia pergi dari pagi dan tak kunjung pulang hingga sore harinya. Warga kemudian mencari korban di sekitar tempat ia biasa kunjungi, namun, korban tak kunjung ketemu.
“Barulah pada hari berikutnya, warga berhasil menemukan korban mengambang di sungai Cisokan saat debit airnya mulai surut,” ucap Jenal.

Usai menemukan jasad korban, Warga setempat kemudian melaporkannya pada Pemerintah Desa Sukajaya serta Polsek Bojongpicung.

Keluarga Nenek Imin Tolak Autopsi

Sementara itu, Kepala Desa Sukajaya, Arif Ahmad Rifai, Membenarkan adanya penemuan jasad seorang lansia di Sungai Cisokan.

“Nenek Imin tadi pagi telah berhasil warga temukan di sungai Cisokan, setelah proses evakuasi ke darat dan pemeriksaan ahli medis dari Puskesmas Cikondang, dr.Rita. Di tubuh Nenek Imin tidak ada indikasi bekas kekerasan, melainkan adanya luka bekas benturan di pipi bagian kanan korban,” ucap Arif kepada Cianjur Update.

Arif menambahkan, pihak keluarga menolak jasad nenek Imin untuk dilakukan proses autopsi kepada pihak kepolisian. Hal ini lantaran keluarga menganggap meninggalnya Nenek Imimn murni karena kecelakaan.

Baca Juga: Seorang Pria di Ciranjang Meninggal di Depan TV yang Masih Menyala

“Sudah jelas itu meninggal dunia karena jatuh. Dan akan segera dimakamkan di pemakaman umum milik warga setempat yang tak jauh dari rumah duka,” Pungkasnya.(asi/arm)

Tinggalkan Balasan