CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sehari jelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, H Herman Suherman dan TB Mulyana tidak melakukan persiapan yang istimewa.
Diketahui, pelantikan itu akan digelar di Kantor Gubernur Jawa Barat pada Selasa (18/5/2021) besok.
Plt Bupati Cianjur, H Herman Suherman menjelaskan, hanya persiapan biasa yang ia lakukan jelang pelantikan. Ia menyebut tidak ada hal istimewa yang dipersiapkan.
“Tidak ada persiapan khusus karena kami berangkat ke sana tidak ramai-ramai. Hanya bersama keluarga, ketua partai, dan bawa baju saja,” tutur Herman kepada Cianjur Update, Senin (17/5/2021).
Ia berharap, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memiliki waktu agar bisa menggelar pelantikan di masa akhir jabatannya.
“Tentunya dalam persiapan ini saya dan Wabup memohon maaf pada masyarakat, karena pelantikan tidak bisa semeriah yang diharapkan masyarakat. Sebab situasinya masih dalam masa pandemi Covid-19,” ungkap Herman.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Cianjur yang memberikan kepercayaan kepadanya dan TB Mulyana untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Cianjur periode 2021-2026.
“Mudah-mudahan apa yang diharapkan masyarakat Cianjur bisa terwujud dengan baik dan lancar,” jelas Herman.
Herman meminta doa kepada masyarakat Cianjur agar dirinya bersama TB Mulyana bisa melaksanakan tugas sesuai dengan harapan masyarakat.
“Untuk para kepala OPD, camat, Forkopimda dan siapapun bisa mengikuti pelantikan melalui zoom meeting nanti passwordnya akan disampaikan panitia,” sebut Herman.
Sementara itu, Wakil Bupati Cianjur Terpilih, TB Mulyana menyebut, dalam persiapannya hanya menyiapkan pakaian yang harus dikenakan saat proses pelantikan.
“Saat ini kami masih menunggu surat dari Pak Gubernur untuk teknis dan jam berapa, serta lokasinya di mana. Pelantikannya besok berdasarkan surat Mendagri dan sesuai akhir masa jabatan Plt Bupati Cianjur,” ucap TB Mulyana.
Terkait mental menjelang pelantikan, TB Mulyana menyebut, sudah menyiapkan mental sejak menyalonkan diri sebagai Wakil Bupati Cianjur.
“Ketika saya mencalonkan jadi calon Wabup, berarti saya siap terpilih dan tidak terpilih. Karena kalau terpilih siap mengabdi lahir dan batin, kalau tidak terpilih ya harus siap juga,” tandasnya.(afs/sis)
