banner 325x300
Berita

Jelang Pergantian Tahun, Pengamanan di Pos Pam 11 Ciranjang Siaga 24 Jam

×

Jelang Pergantian Tahun, Pengamanan di Pos Pam 11 Ciranjang Siaga 24 Jam

Sebarkan artikel ini
Jelang Pergantian Tahun, Pengamanan di Pos Pam 11 Ciranjang Siaga 24 Jam
PENGAMANAN: Polsek Ciranjang yang bertugas di Pos Pam 11 Ciranjang, terus melakukan pengamanan selama 24 jam. (Foto: Apip Samlawi/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Ciranjang – Menyambut pergantian tahun 2020 menuju 2021 dan libur panjang, jajaran Polsek Ciranjang yang bertugas di Pos Pam 11 Ciranjang, terus melakukan pengamanan selama 24 jam. Selain mengatur arus lalulintas di Jalan Raya Cianjur-Bandung, tim keamanan pun gencar melakukan operasi yustisi protokol kesehatan Covid-19.

Padatnya arus lalin tersebut, biasanya terjadi pada pagi dan sore hari serta pada libur kerja. Selama Pos Pam diberlakukan hingga sekarang, arus lalin dari dua arah pun terpantau lancar dan nihil kecelakaan.

Padal Pos Pam 11 Ciranjang, IPTU Kusyata menjelaskan, tugas pengamanan arus lalulintas di Jalan Raya Cianjur – Bandung tepatnya di jalur Ciranjang, setiap harinya disiagakan sebanyak lima orang anggota.

“Mereka bertugas mengurai arus lalin tersebut, mulai sejak menjelang natal, pergantian tahun 2020 menuju 2021, dan libur panjang. Saat ini kondisi masih bisa dikatakan aman dan lancar” ujarnya kepada Cianjur Update, Sabtu (26/12/2020).

Lancarnya arus lalin dari dua arah di Jalan Raya Ciranjang tersebut, lanjut Kusyata, karena adanya dampak dari larangan pemerintah untuk pergi berlibur ke tempat wisata. Kusyata memastikan pemeriksaan intensif akan ada di setiap perbatasan kota.

“Sekarang itu khususnya pada pagi dan sore hari, arus lalin di Jalan Raya Ciranjang selalu padat. Namun bisa diurai dengan cepat, dalam waktu sekejap bisa terkendali,” ucapnya.

Sementara itu, salah seorang sopir travel, warga Kampung Asrama Polisi Ciranjang, Andika Hasanudin (24) menambahkan, ia setiap hari membawa penumpang keluar kota. Namun sejak digelarnya operasi yustisi Covid-19 kini, aktivitas ke luar Cianjur sudah mulai dikurangi.

“Di setiap batas kota terus ada pemeriksaan, sekarang jadi jarang keluar kota lagi. Karena penumpang menjadi langka, mungkin adanya dampak dari operasi yustisi itu sendiri,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Andika, bukan hanya para penumpang saja yang diwajibkan membawa surat hasil rapid test antigen, namun turut diberlakukan bagi pengendara mobil dan motor.

“Arus lalin Jalan Raya Ciranjang-Bandung, dipastikan tidak akan ada kemacetan biarpun menjelang pergantian tahun 2020 menuju 2021. Karena di setiap batas kota selalu ada operasi yustisi Covid-19,” pungkasnya.(asi/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan