CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Seluruh warga Amerika Serikat kini sedang berdebar menunggu hasil Pemilu Presiden yang diselenggarakan pada Rabu, (4/11/2020) lalu.
Bahkan hingga Jumat (6/11/2020), calon presiden dari Partai Republican, Joe Biden diketahui masih memimpin perolehan suara sementara dibanding lawannya Donald Trump.
Biden diketahui hanya membutuhkan enam suara elektoral votes lagi agar bisa memenangkan pilpres yang diselenggarakan tahun ini. Tapi seiring dengan adanya hasil final Pilpres AS 2020 yang siap keluar ini, Amerika Serikat juga masih dihantui oleh wabah Covid-19.
Setelah pemilu usai, di AS muncul beberapa klaster baru Covid-19 yang memecahkan rekor dibanding kejadian sebelumnya.
Dikutip dari Al-Jazeera, banyak negara bagian yang ada di AS melaporkan jumlah kasus baru Covid-19 setelah selesai menggelar pemilu presiden pada tahun ini. Illinois dan juga Texas adalah dua negara bagian dengan penambahan jumlah kasus baru terbanyak di seluruh negeri.
Jumlah itu belum ditambah dengan adanya 97 kematian baru yang disebabkan wabah tersebut. Banyak pihak yang menyangka bahwa kemenangan Biden saat ini erat kaitannya dengan kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi di AS.
Mengutip situs Worldometer, Kamis (5/11) akumulasi kasus positif di AS tercatat ada 9.801.355 kasus. Pasien yang sudah dinyatakan sembuh ada 6.292.019 kasus. Sehingga yang masih aktif ada di angka 3.269.507 kasus.
Banyak masyarakat yang memilih Biden karena prioritas utamanya untuk mengalahkan Covid-19. Bahkan masyarakat Amerika Serikat percaya bahwa situasi pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini mengarah ke arah yang salah ketika berada di bawah kepemimpinan Donald Trump.
Hasil ini berkaitan dengan survey elektoral yang menunjukkan 6 dari 10 warga Amerika Serikat lebih percaya kepada Biden untuk bisa mengatasi Covid-19 jika dibandingkan Donald Trump.(sis)
