CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Kebakaran dan pohon tumbang adalah salah satu kejadian yang kerap ditangani petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur. Namun, saat ini armada Damkar yang ada di Kabupaten Cianjur dinilai masih kurang jika harus mengcover sebanyak 32 kecamatan se-Kabupaten Cianjur.
Selain kekurangan armada, fasilitas alat pun dinilai belum memadai. Masih banyak peralatan yang belum dimiliki oleh masing-masing Pos Damkar di Cianjur.
Operator Pos 1 Damkar Cianjur, Miki Arisona (34) mengatakan, Kabupaten Cianjur baru memiliki delapan armada dan tiga di antaranya berada di Pos 1 Cianjur.
“Di Cipanas ada satu unit, Ciranjang satu unit, kemudian di Sindangbarang satu unit,” tuturnya, kepada Cianjur Update, Jumat (11/12/2020).
Saat ini, Kabupaten Cianjur memiliki enam pos damkar. Pos 1 di Cianjur, Pos 2 di Ciranjang, Pos 3 di Cipanas, Pos 4 di Cikalongkulon, Pos 5 di Cibeber, dan Pos 6 di Sindangabarang. Akan tetapi, dengan jumlah tersebut masih belum ideal dalam memaksimalkan pelayanan Damkar.
“Idealnya, standar pelayanan minimal pemadam kebakaran, yaitu cakupannya tidak lebih dari 7,5 kilometer. Jadi, ideal itu harusnya di masing-masing kecamatan ada, karena Cianjur ada 32 kecamatan, sementara kita Pos Damkar baru ada enam pos, sehingga pelayanan kita dipastikan belum bisa menyeluruh,” paparnya.
Selain jumlah armada dan pos, fasilitas dan peralatan yang dimiliki petugas Damkar pun belum mengalami banyak peningkatan, sehingga masih menggunakan alat-alat lama.
“Sejauh ini kami memiliki kendaraan kemudian APD Breathing Apparatus, tambahannya untuk kebencanaan itu di masing-masing pos disediakan gergaji mesin. Sementara untuk tekhnologi lainnya kita belum punya,” kata bapak satu orang anak ini.
Hingga kini, lanjut Miki, Damkar Cianjur memiliki personel dan staf sebanyak 120 orang, termasuk para srikandi atau petugas Damkar perempuan.
“Petugas perempuan sendiri ada delapan orang srikandi. Empat orang sebagai staff dan khusus untuk di lapangan mereka dibuat satu regu yang terdiri dari empat orang srikandi,” tandasnya.(ct8/afs/sis)
