CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Jalan Siti Jenab di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur bakal dibuka lagi. Namun Bupati Cianjur, Herman Suherman menyebut rencana ini tidak bisa dilakukan dengan mudah.
Menurutnya, ada beberapa tahapan yang harus ditempuh agar jalan bisa dilintasi kendaraan seperti sedia kala. Salah satunya adalah mengenai status jalan.
“Pertama harus disiapkan infrastrukturnya, ini kan kita baru bikin pager. Kedua jalan itu sudah dikeluarkan melalui Surat Gubernur oleh bupati terdahulu karena yang namanya status jalan itu adalah keputusan gubernur,” kata dia kepada wartawan, Jumat (11/6/2021)
Dengan demikian, apabila ingin Jalan Siti Jenab Cianjur kembali dibuka sebagai status jalan, perlu mengajukan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Herman mengaku tidak pernah menahan rencana ini.
“Mana kala kalau mau difungsikan lagi tentunya harus dimasukan ke status jalan jadi ini ada proses. Jadi masyarakat Cianjur harus tahu, bukan saya nahan tapi prosesnya harus ditempuh,” ucap Herman.
Ia menjelaskan langkah awal sudah dilakukan. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Cianjur, pihaknya beraudiensi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menangani hal ini.
“Mudah-mudahan bisa secepatnya. Sebetulnya sejak saya jadi pelaksana tugas sudah dibuka. Silakan untuk jalan tapi untuk kendaraan belum,” ungkapnya,
Maka dari itu, Herman menegaskan pihaknya tidak menutup Jalan Siti Jenab. Masyarakat bisa berjalan kaki melalui jalan itu bahkan di malam hari sekalipun.
“Intinya saya tidak menutup, itu tetep dibuka silakan bahkan malam juga dibuka. Semoga prosesnya bisa cepat biar bisa normal kembali,” tandasnya.(afs/rez)
