CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pelaksanaan tracing ditingkatkan sebagai upaya pelacakan kasus dan mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cianjur.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur pun menggandeng Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan perangkat desa yang menjadi tracer sebanyak 860 dengan pelatihan. Ini dilakukan agar pelaksanaan tracing berjalan dengan baik dan dapat sesuai target.
“Saat ini sudah ada pelatihannya tinggal mengadakan monev mengenai keterlibatan unsur tersebut di lapangan,” ujar Plt Kadinkes Kabupaten Cianjur, dr Irvan Nur Fauzy kepada Cianjur Today, Minggu (8/8/2021).
Saat ini Dinkes Cianjur tengah meningkatkan penggunaan aplikasi Si Lacak yang saat ini sudah berjalan, sehingga dengan adanya tracer bisa terupdate data hasil pelacakan.
“Saat ini masih secara manual, yang kita minta aktif dan terevaluasi di aplikasi Si Lacak. Jadi kami arahkan perannya melalui aplikasi dan tergambar di aplikasi tersebut,” papar dia.
Pihaknya belum melakukan penambahan relawan untuk tracer. Hal tersebut untuk memudahkan organisasi tracer.
“Jika sudah bagus, kemungkinan akan ditambah dengan relawan di lapangan,” tandas dia.(afs/rez)
