banner 325x300
Berita

Kakek Jejen, Warga Bojongpicung Puluhan Tahun Tergolek Lemas di Atas Kasur Akibat Lumpuh

×

Kakek Jejen, Warga Bojongpicung Puluhan Tahun Tergolek Lemas di Atas Kasur Akibat Lumpuh

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Seorang Kakek bernama Jejen (63) tergolek lemah di atas kasur selama puluhan tahun akibat menderita lumpuh. Hal itu terjadi sejak ia mengalami tabrakan sekitar tahun 1990 di Kota Bandung.

Sekarang Kakek Jejen hanya bisa pasrah diam bersama anak tunggalnya yang bernama Kurniawan (37), warga Kampung Cidogdog RT 03/RW 03, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur.

Kurniawan selain mengurus ayah kandungnya sendiri yang sedang sakit lumpuh, ia juga mengurus keluarganya. Anak pertamanya seusia anak SMP dan anak yang lainnya masih seusia SD, sedangkan ekonominya tergolong kurang beruntung.

Ditemui di kediamannya, Kurniawan memaparkan bahwa lumpuhnya Kakek Jejen akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Cigondewah Bandung. Mobil yang dikemudikan ayahnya saat itu tabrakan dengan mobil orang lain, hingga kulit dan daging pantat terkelupas. Itulah yang sekarang menjadi penyebab penyakit lumpuh permanen.

Beberapa tahun lalu penyakit lumpuh Jejen bisa sembuh asal berobatnya dirujuk ke Jerman. Namun saat itu Jejen langsung diurus di rumah karena jangankan untuk berobat ke Jerman untuk makan sehari-hari juga kesulitan.

Kakek Jejen sempat diurus oleh nenek Istrinya sekitar 12 tahun. Namun tuhan berkehendak lain, nenek yang mengurus Jejen meninggal dan sejak itulah Jejen diurus oleh anak tunggalnya.

“Sejak mamah/nenek meninggal dunia, Kakek Jejen langsung diurus sama saya biarpun ekonomi saya kurang beruntung,” kata Kurniawan, Senin (29/8/2021).

Maka dengan itu, ia mohon bantuan doa supaya pihaknya diberi kesabaran, tawakal, dan dimudahkan rezeki yang berkah untuk membiayai istri, anak, dan kakek Jejen yang sakit lumpuh permanen.

Di lain pihak salah seorang pengurus Mascab Laskar Merah Putih Kecamatan Bojongpicung, Ujang Nursabab (38) menambahkan, pihaknya baru mengetahui bahwa Kakek Jejen menderita sakit lumpuh permanen yang sudah cukup lama. Itu pun setelah berkunjung ke rumah temannya Kurniawan.

Setelah melihat kondisi seperti itu, ia langsung ikut prihatin dan iba terhadap keluarga Kurniawan yang ekonominya kurang beruntung memiliki beban hidup yang cukup berat.

Maka dengan itu, Ujang mengajak pada Pemkab Cianjur dan para donatur untuk mengulurkan tangannya meringankan beban hidup keluarga Kurniawan.

Kepala Desa Sukaratu Kecamatan Bojongpicung, Rahmat (56) menerangkan, Kakek Jejen secara administrasi berpenduduk di Desa Sukaratu. Namun domisilinya diam bersama anaknya di wilayah Desa Neglasari Kecamatan Bojongpicung.

Biarpun seperti itu tetap saja pihaknya masih mengakuinya bahwa Kakek Jejen penduduk Desa Sukaratu.

Ia mengatakan, pihaknya pernah beberapa kali menengok Kakek Jejen. Terakhir menengok beberapa bulan lalu ketika memberikan Bantuan paket bansos dari Provinsi Jabar (Sapa Warga) sebanyak 3 kali pada tahun 2020.

Selain itu, Kakek Jejejn juga sudah masuk dalam daftar nominasi penerima BLT DD tahun anggaran 2021 sebanyak 5 salur yakni salur 8, 9,10,11 dan salur 12.

“Maka dengan adanya itu semoga saja tidak akan lama lagi Kakek Jejen akan menerima BLT DD, ucapnya.(asi/rez)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan