CIANJURToday – MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Cianjur merasa kecewa sekaligus menyayangkan upacara hari peringatan sumpah pemuda di Pendopo Kabupaten Cianjur, yang dipimpin oleh Banser kemarin (29/10/2018). Menurutnya, jika sebelumnya diketahui upacara tersebut akan dipimpin oleh Banser, maka pihaknya bakal menarik mundur pasukan.
Sekretaris MPC PP Kabupaten Cianjur, Rustam Efendi menuturkan, pihaknya kecewa terhadap penyelenggara upacara peringatan sumpah pemuda tersebut, apalagi pada upacara kemarin bertepatan dengan hari lahir (harlah) PP yang ke 59.
“Jujur saja kami keluarga besar PP sangat kecewa. Setelah apa yang dilakukan oleh Banser di Kabupaten Garut menjadi polemig nasional, dengan adanya hal ini seolah-olah Pemkab Cianjur memberikan dukungan dan keberpihaka kepada Banser,” tuturnya kepada Cianjurtoday.com
Di hari itu, kata Rustam, ada 500 pasukan PP yang mengikuti upacara. Ia mengaku, jika sebelumnya diketahui akan dipimpin oleh Banser, maka pihaknya bakal menarik mundur pasukan daei kegiatan tersebut.
“Sesuai protokolnya pemimpin upacara seharusnya dilakukan oleh KNPI,” jelasnya.
Apalagi, lanjut Rustam, pada upacara tersebut juga hadir prajurit TNI dan Polri. Menurutnya lebih pantas pada upacara tersebut dipimpin dari anggota TNI maupun Polri.
“TNI maupun Polri lebih pantas menjadi pemimpin upacara. Terlepas tata upacara militer atau sipil,” pungkasnya.(riz)
