banner 325x300
Berita

Kampung Budaya Pandanwangi, Kawasan Wisata yang Diintegrasikan dengan Tema Pertanian

×

Kampung Budaya Pandanwangi, Kawasan Wisata yang Diintegrasikan dengan Tema Pertanian

Sebarkan artikel ini
Kampung Budaya Pandanwangi, Kawasan Wisata yang Diintegrasikan dengan Tema Pertanian
Kampung Budaya Pandanwangi merupakan salah satu destinasi wisata baru di Cianjur.(Foto: Istimewa)

CIANJURUPDATE.COM – Kampung Budaya Pandanwangi merupakan salah satu destinasi wisata baru di Cianjur. Lokasinya yang berada di Jalan Jambudipa, Desa Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini menjadi strategis karena berada di lokasi paling subur untuk menanam padi pandanwangi.

Kampung Budaya Pandanwangi didesain sebagai kampung budaya. Artinya sebuah loaksi wisata yang selain rekreasi, juga fokus pada pengenalan kebudayaan kepada para pengunjung.

Budaya yang dimaksud, adalah budaya agraris pertanian sawah. Hal ini dilakukan untuk membuat generasi masa ini tidak putus hubungan dengan budaya agraris itu.

Bagi wisatawan yang ingin megunjungi kawasan wisata seluas 12 hektar ini, akan dibawa bernostalgia dengan suasana pedesaan yang asri nan hijau. Pengunjung akan menjumpai rumah panggung yang terbuat dari kayu.

Selain itu, persawahan yang membentang di kawasan wisata edukasi ini merupakan sawah dengan varietas padi asli setempat, yakni pandanwangi. Sehingga menjadikan area ini merupakan kawasan wisata yang diintegrasikan dengan pertanian.

Fasilitas Kampung Wisata Budaya Pandanwangi

Kemudian fasilitas penunjang lainnya yang dapat dijumpai di area ini adalah museum tani. Museum ini menyimpan barang-barang koleksi berupa alat pertanian, khususnya yang berkaitan dengan padi pandanwangi. Maka dari itu, kawasan wisata ini sangatlah cocok untuk dijadikan sebagai tujuan wisata bersama keluarga.

Pengunjung juga bisa makan bersama dengan makanan khas Cianjur tentunya dengan makanan dasar yang utama yakni nasi pandanwangi di gazebo yang sudah disediakan di kawasan tersebut.

Kampung Budaya Pandanwangi buka setiap hari, mulai jam 07.00-17.00 Wib. Namun karena di dalamnya ada fasilitas penginapan, sebenarnya pengunjung dapat beraktivitas di lokasi ini sampai larut malam.

Awalnya tempat ini memang digratiskan, namun ada kabar bahwa Pemkab Cianjur akan mulai mengenakan tiket masuk yang dikenakan biaya retribusi Rp7 ribu.

Dikarenakan kondisi wabah saat ini, rencana tersebut belum terealisasi. Jadi saat wabah berakhir dan kampung ini kembali dibuka, kemungkinan aturan tiket sudah akan diberlakukan.

Kampung Wisata Pandanwangi sudah semakin dibekali dengan fasilitas pendukung pariwisata. Di area seluas lebih kurang 12 hektar itu terdapat sejumlah leuit (lumbung) serta bangunan fasilitas lain seperti mushola, museum dan lainnya terbuat dari kayu dan bilik bambu yang identik dengan suasana pedesaan.(ct7/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan