banner 325x300
Gaya Hidup

Kapan Jaringan 5G Bisa Diakses di Indonesia? Ini Jawabannya

×

Kapan Jaringan 5G Bisa Diakses di Indonesia? Ini Jawabannya

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM – Jaringan 5G di Indonesia mulai diharap-harapkan kehadirannya. Setelah beberapa waktu lalu Telkomsel melakukan uji coba untuk kesekian kalinya. Dan mengundang sisi ketertarikan serta pertanyaan dari masyarakat.

Walaupun baru sekedar wacana, dan pada faktanya belum semua daerah di Indonesia memiliki akses 4G dengan baik. Rupanya provider-provider jaringan selular di Indonesia sudah mulai berlomba untuk mengembangkan layanan 5G ini sebagai salah satu produk mereka.

Idealnya, jaringan 5G di Indonesia digelar paling lambat tahun 2023. Sebab, dari hasil penelitian menunjukkan jaringan 5G berpeluang menyumbang 9,3 – 9,5 persen terhadap product domestik bruto (PDB) Indonesia yang diproyeksikan mencapai Rp 2.802 – Rp 2.874 triliun pada tahun 2030.

Hal ini dikarenakan belum semua provider di Indonesia bisa menggunakan 5G. Demikian juga dengan ketersediaan device 5G belum begitu banyak.

Meski Qualcomm sedang mengembangkan prosesor yang mampu menangkap sinyal 5G, namun urusan ketersediaan perangkat masih berkantung pada pabrikan-pabrikan. Mengingat Apple yang terkenal selalu berinovasi saja tidak terlalu terlihat terburu-buru dalam menciptakan perangkat 5G milik mereka.

Jaringan 5G atau fifth generation (generasi kelima) adalah teknologi terbaru untuk telekomunikasi yang melebihi standar 4G. Teknologi terbaru seluler ini baru direncanakan dirilis pada tahun 2020. Dan jaringan 5G ini diprediksi memiliki kecepatan hingga tiga kali lipat dari kecepatan generasi sebelumnya.

Pengembangan jaringan 5G memiliki target antara lain adalah:

Rata rata kecepatan data yang lebih tinggi
Jaringan 5G akan secara signifikan cepat daripada jaringan sebelumnya 4G. Dengan menghantarkan 20 Gigabit per second pada titik tertingginya. Dan 100 Megabit per second pada rata-ratanya.

Mengurangi latency (interval antara pengirim dan penerima) 5G secara signifikan akan mengurangi tingkat latency untuk mengantarkan secara instant, real-time.

  • Menghemat energy
  • Mengurangi biaya
  • Menambah kapasitas sistem

Jaringan 5G mampu men-support 100 kali lipat kapasitas traffic dan efisiensi jaringan.

Konektivitas perangkat secara massive
Kecepatan transfer data memang menjadi daya tarik jaringan 5G untuk para penggunanya.

Tentunya seiring dengan kecepatan yang mampu dihasilkan, juga akan berimbas pada pengurangan biaya. Konsep ini mirip dengan cloudhosting yang cepat dan lebih murah.(ct7/afs)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan