banner 325x300
Gaya Hidup

Kapan Puasa Syawal Boleh Dilakukan? Ini Dia Waktu, Niat, dan Keutamaannya

×

Kapan Puasa Syawal Boleh Dilakukan? Ini Dia Waktu, Niat, dan Keutamaannya

Sebarkan artikel ini
Kapan Puasa Syawal Boleh Dilakukan? Ini Dia Waktu, Niat, dan Keutamaannya
SYAWAL: Kapan puasa syawal mulai bisa dilakukan dengan tepat? Ternyata pada tanggal 2 Syawal dan dilakukan selama enam hari. (Foto: Ilustrasi)

CIANJURTODAY.COM – Kapan puasa syawal mulai bisa dilakukan? Berikut ini Cianjur Update akan berikan penjelasan waktu, niat, dan keutamannya secara lengkap.

Umat Islam dianjurkan untuk melanjutkan ibadah puasa sunnah di bulan Syawal usai bulan Ramadan. Hal tersebut agar menyempurnakan ibadah yang kita jalani setelah berpuasa satu bulan lamanya.

“Barangsiapa yang telah melaksanakan puasa Ramadan, kemudian dia mengikutkannya dengan berpuasa selama 6 (enam) hari pada bulan Syawal, maka dia (mendapatkan pahala) sebagaimana orang yang berpuasa selama satu tahun.” (HR. Muslim no. 1164).

Waktu Pelaksanaan

Pelaksanakannya selama bulan Syawal dan mulai sehari setelah Idul Fitri atau tepatnya pada 2 Syawal.

Jika 1 Syawal 1442 H jatuh tepat pada 13 Mei 2021, maka ibadah puasa sunnah pada tahun 2021 ini pelaksanaannya mulai pada 14 Mei 2021.

Idealnya dilakukan selama enam hari dan dilaksanakan setelah hari Raya Idul Fitri secara berturut-turut, yakni pada 2-7 Syawal.

Namun jika berpuasa Syawal di luar tanggal tersebut selama masih di bulan Syawal tetap mendapatkan keutamaannya sekalipun tidak dikerjakan berurutan.

Saking besarnya keutamaan seseorang dianjurkan mengutamakan puasa sunnah ini dan mengqadha puasa wajib di lain waktu.

Artinya untuk dapat melaksanakan ibadah puasa sunnah ini, tidak harus mengqadha puasa terlebih dahulu.

Hukumnya boleh dikerjakan sebelum Anda mengqadha puasa Ramadan yang sifatnya wajib.

Karena mengqadha puasa secara hukum bisa dikerjakan di luar bulan Ramadan.

Niat Puasa Syawal

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala.

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Berbeda dengan puasa wajib, niat puasa sunnah ini boleh dilakukan pada pagi atau siang hari selama belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa.

Apabila mulai pada siang hari, dianjurkan untuk melafalkan niatnya di siang hari saat itu juga.

Berikut ini lafal niatnya dalam bahasa Arab.

“Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillâhi ta‘âla.”

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah Swt” Wallahu a’lam.

Keutamaan-Keutamaan

  1. Memperoleh pahala puasa selama setahun penuh sebagai lanjutan puasa Ramadan.
  2. Karena di hari kiamat kelak, ibadah-ibadah wajib akan disempurnakan dengan ibadah-ibadah sunnah yang dikerjakan
  3. Sebagai wujud syukur kepada Allah Swt dan penyempurna ibadah puasa Ramadan.
  4. Sebagai tanda diterimanya amalan puasa Ramadhpan oleh Allah Swt.
  5. Salah satu bentuk syukur karena pada bulan Ramadan Allah Swt melimpahkan pahala dan ampunan.
  6. Orang-orang yang berpuasa Ramadan akan disempurnakan pahalanya saat Idul Fitri dan kembali suci bersih hatinya

Itu dia penjelasan mengenai puasa syawal, waktu, niat, dan keutamaannya, semoga bermanfaat yaa Today People.(ct7/sis)

Sumber: Suara.com

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan