Berita

Kecelakaan Kerja, Kepala Seorang Pekerja di Cianjur Tertusuk Besi

×

Kecelakaan Kerja, Kepala Seorang Pekerja di Cianjur Tertusuk Besi

Sebarkan artikel ini
RSUD Sayang Cianjur (Foto: dok)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Seorang pekerja warga Desa Sukajaya, Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur terluka parah pada bagian kepala setelah tertusuk besi ukuran 12 inch akibat kecelakaan kerja.

Korban berinisial MCR (21) itu terjatuh di lokasi proyek konstruksi Jembatan Cihonje yang terletak di Kampung Jatiwangi, Desa Sukajaya, Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur.

Kejadian nahas yang menimpa anggota Karang Taruna desa setempat itu terjadi saat korban hendak istirahat di sebilah kayu kaso.

Saat korban duduk, kayu kaso itu tiba-tiba patah hingga korban terjatuh hilang keseimbangan dan bagian kepalanya mengenai besi ulir 12 inch di bagian bawah konstruksi jembatan hingga menancap.

Kepala Desa Sukajaya, Leles, Amat mengatakan, korban merupakan anggota Karang Taruna desa setempat yang diperbantukan dalam proyek konstruksi Jembatan Cihonje.

“Korban diperbantukan di proyek tersebut untuk mengatur arus kendaraan. Saat kejadian, korban hendak istirahat dengan duduk di sebilah kayu kaso. Tiba-tiba saja kayu patah dan korban terjatuh hingga bagian kepalanya menancap pada besi ulir ukuran 12 inch,” kata Amat kepada wartawan, Jumat (22/10/2021).

Amat mengatakan, korban telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk mendapatkan penanganan medis. Besi ulir masih menancap dibagian kepala yang menembus hingga pipi sebelah kanan.

“Korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Sayang Cianjur dengan menggunakan ambulan puskesmas setempat dengan diantar petugas dari desa, polsek dan koramil setempat,” jelas dia.

Amat mengatakan, sejauh ini pihak pelaksana proyek bertanggung jawab atas kejadian kecelakaan tersebut.

“Semoga saja korban segera pulih dan operasinya berjalan lancar pada hari ini. Proyek anggaran pembangunan Jembatan Cihonje berasal dari Dinas PUPR Cianjur,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolsek Leles, Iptu Arif Titim menjelaskan jajarannya masih menyelidiki kejadian itu dengan memintai keterangan dari sejumlah saksi dan pelaksana proyek.

“Masih proses penyelidikan. Kita fokus dulu untuk penanganan korban dengan membawanya ke rumah sakit. Rencananya, hari ini juga dilakukan tindakan medis,” kata Arif.(afs/rez)

Tinggalkan Balasan