CIANJURTODAY.COM – Umumnya benjolan di ketiak bisa dialami oleh pria maupun wanita. Hal tersebut merupakan situasi dan kondisi yang normal.
Benjolan di ketiak akan mereda ketika kondisi kesehatan Anda membaik. Biasanya benjolan muncul saat datang bulan atau sedang sakit.
Apakah Benjolan di Ketiak Berbahaya?
Penyebab benjolan di ketiak ada berbagai alasan di antaranya akibat infeksi bakteri, kista, iritasi, alergi akibat penggunaan deodoran atau alat cukur salah, dan bisa juga karena skin tag.
Skin tag yaitu sejenis kutil pada permukaan kulit yang sering bergesekan dengan kulit sekitarnya.
Kondisi benjolan yang seperti itu sama sekali tidak berbahaya dan tidak perlu penanganan khusus.
Walaupun demikian, benjolan di ketiak juga bisa merupakan tanda penyakit yang serius, seperti ketika benjolan tidak terasa sakit dan tidak kunjung mengecil.
Alangkah lebih baik periksakan diri jika Anda mengalami gejala tersebut, karena ada beragam penyebab yang menjadi indikasi gangguan serius, seperti:
- Efek samping vaksinasi.
- Infeksi virus.
- Kanker payudara.
- Limfoma: kanker sistem getah bening.
- Leukemia: kanker darah pada sumsum tulang.
- Fibroadenoma atau pertumbuhan abnormal jaringan fibrosa, namun tidak bersifat kanker.
- Reaksi alergi dari produk antiperspiran.
- Infeksi jamur.
- Penyakit autoimun lupus.
Pada umumnya, pemeriksaan pada kemungkinan lain penyebabnya berawal dari pertanyaan seputar perubahan-perubahan yang terjadi dan adakah rasa nyeri yang dirasakan.
Dokter juga akan bertanya apakah Anda sedang menyusui atau tidak, lalu apakah ada gejala lain yang menyertai kondisi tersebut.
Kemudian dokter akan memeriksa benjolan dengan menekan atau memijatnya secara lembut.
Jika dianggap perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut, dokter dapat merekomendasikan:
- Cek darah lengkap untuk memeriksa kadar sel darah merah dan putih dalam sistem tubuh.
- Mammografi untuk melihat bentuk benjolan dengan lebih saksama.
Tes alergi. - Biopsi yaitu pengambilan sampel dari jaringan benjolan untuk diperiksa ke laboratorium.
Cara Mengatasi Benjolan di Ketiak
Mengatasi benjolan di ketiak tergantung pada faktor penyebabnya.
Umumnya kondisi ini tidak membutuhkan penanganan khusus, selain obat pereda nyeri dan kompres hangat untuk meredakan rasa tidak nyaman.
Penanganan tersebut dapat diterapkan jika benjolan disebabkan oleh kondisi yang tidak berbahaya, seperti infeksi virus, lipoma dan fibroadenoma.
Jika penyebabnya larena invrksi virus, biasanya benjolan dapat mengecil dengan sendirinya. Sedangkan benjolan yang disebabkan lipoma biasanya akan tetap ada, namun tidak berbahaya.
Sementara itu, benjolan yang disebabkan oleh infeksi bakteri dapat ditangani dengan antibiotik. Benjolan yang disebabkan oleh alergi dapat diatasi dengan obat antialergi.
Selain itu juga menghindari penggunaan benda-benda yang berisiko menyebabkan alergi, seperti krim deodoran atau alat cukur.
Apabila setelah pemeriksaan ternyata benjolan di ketiak diidentifikasi sebagai kanker, penanganan perlu dilakukan dengan operasi, terapi radiasi, dan kemoterapi.
Anda juga harus waspada terhadap kemunculan benjolan di ketiak sejak dini dengan melakukan pemeriksaan sendiri di rumah.
Periksakan ke dokter apabila Anda merasakan ada keanehan pada tubuh Anda, untuk mendapatkan diagnosis secara tepat.(ct7/sis)
