Gaya Hidup

Kenali Tanda-tanda Obesitas pada Anak Sejak Dini, Yuk Mom!

×

Kenali Tanda-tanda Obesitas pada Anak Sejak Dini, Yuk Mom!

Sebarkan artikel ini
Kenali Tanda-tanda Obesitas pada Anak Sejak Dini, Yuk Mom!
OBESITAS: Waspadai tanda-tanda obesitas pada anak yang bisa menyebabkan masalah kesehatan. (Foto: janethes.com)

CIANJURUPDATE.COM – Obesitas pada anak perlu menjadi perhatian khusus, terutama bagi orang tua. Lalu seperti apa tanda-tanda obesitas pada anak? Berikut ulasan lengkapnya.

Obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebih akibat ketidakseimbangan asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) dalam waktu lama.

Faktor yang dapat meningkatkan risiko anak obesitas, di antaranya:

1 Konsumsi Makanan yang Tidak Sehat

Kebiasaan sering mengonsumsi hidangan berkalori tinggi seperti makanan cepat saji, makanan tinggi lemak jenuh dan gula, serta minuman ringan, merupakan salah satu penyebab utama obesitas pada anak.

2 Jarang Bergerak

Selain pola makan yang tidak sehat, kurang olahraga atau jarang bergerak juga dapat membuat anak rentan terkena obesitas.

Kurangnya aktivitas fisik bisa membuat jumlah kalori yang masuk melebihi jumlah kalori yang terbakar.

Akibatnya, kalori tersebut menumpuk dan menjadi jaringan lemak di dalam tubuh yang dapat menyebabkan obesitas.

3 Keluarga dengan Riwayat Obesitas

Seorang anak yang berasal dari keluarga yang obesitas berpotensi lebih tinggi untuk memiliki berat badan yang berlebih pula.

Selain karena faktor genetik, hal ini kemungkinan besar juga dipengaruhi oleh pola makan dan kurangnya aktivitas fisik bersama anggota keluarga.

4 Psikologis Anak

Untuk mengatasi masalah dan emosi, seperti rasa bosan atau stres, beberapa anak sering kali melampiaskannya pada makanan.

Biasanya, mereka akan mengonsumsi makanan cepat saji, minuman manis, dan permen atau coklat secara berlebihan.

Berikut asupan kalori per hari berdasarkan Angka Kecukupan Gizi yang ditetapkan oleh Kemenkes RI lewat Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2013:

Usia 0-6 bulan: 550 Kkal per hari
Usia 7-11 bulan: 725 Kkal per hari
Usia 1-3 tahun: 1.125 Kkal per hari
Usia 4-6 tahun: 1.600 Kkal per hari
Usia 7-9 tahun: 1.850 Kkal per hari

Jika usia anak sudah 10 tahun atau lebih, kebutuhan kalorinya akan dibedakan menurut jenis kelamin, antara lain:

Anak laki-laki

Usia 10-12 tahun: 2.100 Kkal per hari
Usia 13-15 tahun: 2.475 Kkal per hari
Usia 16-18 tahun: 2.675 Kkal per hari
Anak perempuan

Usia 10-12 tahun: 2.000 Kkal per hari
Usia 13-15 tahun: 2.125 Kkal per hari
Usia 16-18 tahun: 2.125 Kkal per hari

Anda bisa sesuaikan asupan kalori si kecil dengan menu makanan sehat tapi tetap disukai anak.

Tanda-tanda Obesitas pada Anak

Hal sederhana yang dapat membantu kita untuk memastikan bahwa Anak Obesitas adalah dengan mengenali tanda-tandanya sebagai berikut:

  • Wajah bulat, pipi tembem, dan bahu rangkap.
  • Leher relatif pendek.
  • Perut buncit.
  • Kedua pangkal paha bagian dalam saling menempel dan bergesekan.
  • Pada Anak laki-laki dada membusung dan payudara sedikit membesar, serta penis mengecil (tidak terlihat secara utuh karena tertutup oleh timbunan lemak).
  • Pada Anak perempuan datangnya pubertas lebih dini yaitu usia kurang dari 9 tahun sudah mengalami menstruasi.

Itu dia tanda-tanda obesitas pada anak, jangan lupa untuk perhatikan selalu kesehatan dan keseimbangan gizi anak-anak kita ya, mom!(ct7/sis)

Tinggalkan Balasan