Berita

Kepala Puskesmas Cikalongkulon Positif Covid-19, Kontak Erat Sudah Dilacak

×

Kepala Puskesmas Cikalongkulon Positif Covid-19, Kontak Erat Sudah Dilacak

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Kepala Puskesmas Cikalongkulon, dr Budi Bachtiar yang terkonfirmasi Covid-19, ternyata merupakan seorang kontak erat dengan pasien positif lain di Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 melalui swab test.

“Terpaparnya dr Budi ini ada gejala penyerta sehingga harus diisolasi di RSUD dan beliau baru masuk kemarin, saat ini sudah diisolasi,” tuturnya kepada wartawan, Selasa (10/11/2020).

Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur pun langsung bergerak cepat mengerahkan tim ‘surveillance’ untuk mencari kontak erat dari pasien.

“Penanganannya, tim surveillance dari Dinkes dan Puskesmas Cikalongkulon bergerak untuk mencari kontak erat dan sudah semua di swab test tinggal menunggu hasil,” jelasnya.

Karena Kepala Puskesmas Cikalongkulon sudah terpapar, lanjut Yusman, Puskesmas Cikalongkulon terpaksa menjalankan Work From Home (WFH) sebanyak 75 persen kegiatan dan pelayanan pasien.

“Pelayanan pasien yang masih berjalan adalah IGD. Sementara yang lain ditutup dulu sampai kondisinya terkendali,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Puskesmas Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, dr Budi Bachtiar dikabarkan positif Covid-19, Selasa (10/11/2020). Saat ini ia pun akan menjalani isolasi sampai dua minggu ke depan.

Hal itu terungkap berdasarkan video yang diterima Cianjur Update, Kepala Puskesmas Cikalongkulon, dr Budi Bachtiar merekam sendiri kondisinya setelah dinyatakan positif Covid-19.

“Assalamualaikum kepada semua warga masyarakat Cikalongkulon, saya dr Budi Bachtiar, Kepala puskesmas Cikalongkulon akan menjalani isolasi di pusat isolasi Bumi Ciherang karena hari ini 10 November saya dinyatakan positif Covid-19,” tuturnya.

Selain itu, ia pun meminta doa kepada masyarakat Cianjur agar bisa sehat selama masa isolasi berlangsung.

“Minta doanya selama isolasi dua minggu ke depan saya baik-baik saja dan mudah-mudahan cepat sembuh agar bisa berinteraksi dengan temen-temen semua seperti sedia kala,” jelas dia.

Atas hal yang menimpanya, dr Budi berpesan bahwa Covid-19 memang benar-benar ada. Ia pun menegaskan bahwa Covid-19 bukan hoax.

“Satu pesan saya, Covid-19 itu ada buktinya hari ini saya kena virus Covid-19. Demi Allah ini bukan hoax. Saya mohon kepada semua kalangan masyarakat, para ulama, ustad, santri, buruh, dan masyarakat semua, Covid-19 itu ada,” tandasnya.(afs/sis)

Tinggalkan Balasan