Rasa kesepian bisa sebabkan resiko sakit jantung, benarkah? Kesepian memang sulit dihindari dalam hidup ini. Sebenarnya normal, namun jika terlalu lama bisa berpengaruh pada kesehatan fisik dan mental. Bahkan menurut sebuah penelitian, kesepian bisa meningkatkan resiko depresi dan kematian.
Banyak orang yang menganggap kesepian berarti sendirian. Padahal cukup banyak orang yang tetap merasa kesepian di tengah keramaian. Terpaku pada kenangan lama dan penyesalan yang dalam dan berkepanjangan adalah salah satu penyebab timbulnya kesepian itu sendiri.
Ada beberapa tanda bahwa anda kesepian, seperti berikut:
Menghabiskan Waktu Untuk Menonton.
Sebuah penelitian menunjukan orang yang merasa kesepian biasanya sering menghabiskan waktu untuk menonton.
Cemas
Jika anda merasa sulit tidur, cemas atau tak bisa jauh-jauh dari televisi dan handphone saat sendiri kemungkinan anda memang kesepian.
Aktif di Media Sosial
Makin aktif di media sosial saat merasa kesepian. Meski media sosial tidak menyebabkan kita kesepian, namun terkadang melihat kehidupan orang lain di media sosial justru menyebabkan rasa tidak bahagia atau iri.
Rasa kesepian beresiko terhadap kesehatan salah satunya resiko sakit jantung. Sebab, kesepian mengacaukan sistem kekebalan tubuh hingga menimbulkan berbagai penyakit seperti resiko jantung. Ini disebabkan tubuhnya sering mengalami tekanan yang terpenting mengakibatkan pada kejiwaan seseorang.
Munculnya rasa kesepian bergantung pada kualitas sosial seseorang bukan karena pada seberapa banyak teman yang dimiliki. Jadi dari pada langsung membuka media sosial saat anda sedang kesepian ada banyak solusi.
Cobalah berinteraksi tatap muka atau telepon dengan orang yang kita kasihi atau kita bisa berolah raga, bermain dengan hewan peliharaan, dan melakukan hobi bersama teman, kekasih, atau komunitas. Ingat merasa sendiri dan sendirian keduanya harus diberi perhatian yang serius.(*)
